Kantor PDAM Tirtanadi Didemo
Air PDAM Mati Berhari-hari, Warga tak Bisa Berjualan Hingga Kesulitan Masak
Indriyani, satu di antara warga Perumnas Simalingkar Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang yang mengadakan aksi unjuk rasa ke PDAM Tirtanadi
Penulis: Anisa Rahmadani |
Air PDAM Mati Berhari-hari, Warga tak Bisa Berjualan Hingga Kesulitan Masak
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Indriyani, satu di antara warga Perumnas Simalingkar Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang yang mengadakan aksi unjuk rasa ke PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan mengeluhkan kesulitan air di kediamannya.
Diceritakan Indri bahwa dirinya bersama warga sekitar surah tiga bulan sudah tidak mendapatkan air.
"Sudah tiga bulan ini kami tidak ada air. Air itu ada kalau pun hidup nanti mati lagi," ungkap Indri mengawali pembicaraan, Rabu (31/8/2022).
Indri juga bercerita bahwa ia bersama warga merasa dibatasi dalam penggunaaan air.
"Malam hidup nanti jam 5 pagi udah mati, 3 hari ini mati total, saya jualan, dua hari ini saya gak jualan, mau masak pakai apa gak ada air, janji palsu semua," ucapnya.
Diakui Indri yang juga seorang janda memang ada pengiriman tangki air dari PDAM Tirtanadi namun itu tidak mencukupi kebutuhan warga sekitar
"Dikirim pun cuma satu tangki padahal kami di sana yang tinggal lebih dari seribu warga," ucap Indri yang tinggal di Kecamatan Pancur Batu Kota Medan.
Untuk itu Indri berharap agar kiranya air di Desa Simalingkar Kecamatan Pancur Batu Kota Medan agar bisa normal kembali.
"Kami mau air normal, kami bayar tiap bulan, gak nunggak, jadi gimana lagi. Susah berkali-kali, semua janji palsu," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan Laura Lingga menurutnya ia bersama masyarakat Perumnas Simalingkar sudah empat kali mendatangi kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan ini.
Diceritakan Laura namun hasil dari empat kali ke PDAM Tirtanadi tidak menemukan solusi yang sesuai dan di harapkan.
"Kami sudah empat kali datang kesini tapi mereka seperti tidak memberikan solusi. Hanya janji -janji tapi tidak ada yang dikerjakan," ucapnya.
Parahnya lanjut Laura sudah tiga hari berturut-turut di bulan ini tidak hidup air.
"Makanya kami kesini membawa rombongan karena janjinya tidak ada di tepati," ucapnya.
Untuk itu dikatakan Laura ia bersama rekannya tidak akan pulang sebelum bertemu langsung dengan Dirut Tirtanadi Cabang Padang Bulan.
"Kami tunggu sampai mereka datang karena ini sudah tiga hari gak hidup," tukasnya.
(cr5/Tribun-medan.com)