Pergelaran Seni Etnik Nias
UPT Taman Budaya Sumatera Utara Selenggarakan Pergelaran Seni Etnik Nias
UPT Taman Budaya Sumatera Utara bersama Sanggar Seni Faomasi Medan mengadakan Pergelaran seni etnik Nias, Selasa (30/8/2022).
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
UPT Taman Budaya Sumatera Utara Selenggarakan Pergelaran Seni Etnik Nias
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - UPT Taman Budaya Sumatera Utara bersama Sanggar Seni Faomasi Medan mengadakan Pergelaran seni etnik Nias dengan menampilkan berbagai macam tarian dan nyanyian Nias.
Acara berlangsung di Taman Budaya Sumatera Utara Jalan Gatot Subroto Komplek PRSU Medan, Senin (29/8/2022).
Dibuka dengan Famoji gondra atau memukul gendang dan juga Nduri dana yang merupakan alat musik bambu, cara memainkannya pun cukup unik yakni dengan dipukul ke lutut sehingga menghasilkan suara yang khas.
Setelah itu penampilan tarian seperti setepak sirih atau disebut Fame'e Afo pun dimainkan, tarian ini sama halnya dengan tarian pembuka dalam setiap perhelatan atau acara.
Hubari Gulo, S.Sn., M.Sn. Pimpinan Sanggar Faomasi Nias mengatakan penampilan hari ini merupakan paket lengkap yang ditampilkan selama 1 jam.
"Tadi ada musik, tarian dan lompat batu yang satu ini tidak bisa tinggal kemanapun kita nampil serta di akhir kita maena bersama atau menari bersama, semua orang bisa ikut menari," ujar Hubari kepada Tribun, Senin (29/8/2022).
Sanggar Faomasi sendiri merupakan wadah yang disediakan bagi mahasiswa Nias yang berada di Medan untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan daerah dimana pun berada.
"Para pemain terdiri dari mahasiswa yang ada di Medan, ada USU, Unimed, USM, dan lain sebagainya," jelasnya.
Tak kalah seru penampilan tari perang atau biasa disebut tarian Fataele menambah kemeriahan acara.
Dengan tampilnya tarian maena yang diikuti oleh seluruh pengunjung menandakan seluruh pergelaran malam ini pun berakhir.
Tampak antusias seluruh hadirin yang seluruhnya ikut menari dan menikmati alunan musik Nias tersebut.
(cr26/tribun-medan.com)