Rumah Semi Permanen Hangus Terbakar, Polres Tebing Tinggi Bantu Pemadaman dan Olah TKP

TRIBUN-MEDAN.COM, TEBING TINGGI -Sebuah rumah semi permanen yang berada diJalan KF Tandean Gang Antara Lingkungan V Kel Bandar Utama Kecamatan Tebing Tinggi Kota hangus terbakar dsn tinggsl puing-puing sisa kebakaran, pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam hal ini, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto saat dimintai keterangannya mengatakan peristiwa kebakaran ini berawal pada pukul 15.00 wib, dimana seorang warga sedang berjalan, saat itu Ia melihat adanya asap disertai api dari rumah Abdul Munir Siregar (65) seorang tukang becak selaku korban beralamat di Jalan KF Tandean Gang Anta Sebuah rumah semi permanen yang berada di Jalan KF Tandean Gang Antara Lingkungan IV Kel Bandar Utama Kec Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi hangus terbakar usai api mera Lk. IV Kel Bandar Utama, 

Kemudian Kepling Linda (36) memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api namun api semakin marak dan menghanguskan bangunan rumah.

Dari keterangan warga lainnya Gani (36) yang merupakan warga setempat mengatakan saat itu api begitu cepat membakar bangunan rumah tersebut, hal senada disampaikan Zuriah Siregar (47) selaku anak kandung korban yang juga datang ke lokasi kebakaran, Ia mengatakan api sangat cepat membesar dan menyambar ke seluruh bangunan dan isinya.

Kasi Humas mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga kuat sumber api berasal dari korsleting listrik yang ada dalam bangunan tersebut. “Api berhasil dipadamkan sekira pukul 15.45 wib dengan menggunakan 4 (empat) unit mobil Damkar Pemko Tebing Tinggi dibantu oleh masyarakat”pungkasnya.
Peristiwa itu, paparnya, terjadi saat penghuni rumah (korban) tidak berada di dalam rumah.
“Korban sudah 10 hari berada di Kota Batam” jelas Kasi Humas.

Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, “kerugian materil belum dapat ditafsir dikarenakan korban masih di luar kota dan belum kembali ke rumah” sambungnya.

Petugas yang turun ke lokasi kejadian langsung membantu mengumpulkan puing-puing sisa kebakaran diantaranya 1 buah seng yang terbakar, 1 buah kayu broti, 1 lembar penutup kulkas, 1 unit meteran listrik dan kabel listrik yang terbakar.

Menurut Kasi Humas, api berasal dari korsleting arus listrik, “api dengan cepat membakar rumah dikarenakan dinding bangunan rumah semi permanen terbuat dari papan” tutupnya. (Jun-tribun-medan.com).