Berita Polri
Putri Candrawathi Diusulkan Kak Seto Jadi Tahanan Rumah, Ada Apa ?
Sosok Kak Seto mencuri perhatian publik di media sosial, lantaran ia ikut mengomentari hingga mengusulkan hal yang mengejutkan publik.
TRIBUN-MEDAN.com – Nama Seto Mulyadi atau Kak Seto menjadi perbincangan di media sosial, lantaran ia ikut mengomentari kasus kematian Brigadir J.
Diketahui Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonedia (LPAI) itu menemui Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Selasa (23/8/2022).
Usai dari pertemuan itu, Kak Seto pun membuat keterangan di publik yang menyarankan untuk anak bungsu Irjen Ferdy Sambo tidak dipisahkan dari ibunya, Putri Candrawathi.
Kak Seto mengatakan jika anak bungsunya bisa diasuh langsung oleh ibunya, dengan ikut bersama tinggal di lembaga pemasyarakatan (lapas) atau Putri Candrawathi dijadikan tahanan rumah.
"Sama seperti kasus Angelina Sondakh, saya pesankan mohon tetap bersama ibunya. Bisa sementara ibunya jadi tahanan rumah atau kalau misalnya di lembaga permasyarakatan ada fasilitas khusus bukan untuk ibu, tapi untuk bayi karena dalam konteks Perlindungan Anak dan hak anak yang kebetulan ibunya tersangkut kasus pidana," ujarnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2022).
Pasalnya, anak bungsu mereka masih berusia 1,5 tahun yang memerlukan sosok ibu untuk mendukung perkembangan anak di masa depan.
"Dalam penelitian dan berbagai riset di luar negeri selain bermanfaat untuk tumbuh kembang anak lebih sehat juga ibu yang beri kesempatan untuk asah asih dan asuh anak yang masih bayi cenderung semakin menurun kemungkinan residivisme," ungkap Psikolog 71 tahun ini.
"Jadi tidak akan mengulang dan semakin sadar," imbuhnya.
Selain itu, Kak Seto mengungkapkan jika Putri Candrawathi dapat difasilitasi khusus untuk sang anak karena dalam konteks Perlindungan Anak dan hak anak.
Kak Seto menegaskan pola pengasuhan ini dilakukan sampai sang anak bisa berbicara dan memahami kondisi orangtua yang sedang dalam masalah.
"Sampai anak bisa bicara yang diberi keyakinan bahwa ibu sedang ada masalah. Mohon tetap tinggal di rumah, sesekali mungkin ditengkok, dan dirawar bersama oleh kakak-kakaknya," ucap Kak Seto.
(*/Tribun-Medan.com)