News Video

Kapolri Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J Masalah Kesusilaan, Antara Pelecehan Atau Perselingkuhan

Kapolri Sigit menerangkan, dari hasil penelusuran timsus, peristiwa yang terjadi Duren Tiga pada 8 Juli lalu berkaitan dengan kesusilaan.

TRIBUN-MEDAN.COM - Motif pembunuhan terhadap Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J adalah masalah kesusilaan.

Hal inin diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, pada Rabu (24/8).

Pada penjelasannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut peristiwa pembunuhan tersebut berkaitan dengan kesusilaan.

Meski begitu, Polri masih melakukan pendalaman terkait motif tersebut.

Kapolri Sigit menerangkan, dari hasil penelusuran timsus, peristiwa yang terjadi Duren Tiga pada 8 Juli lalu berkaitan dengan kesusilaan.

Motif ini dilaporkan oleh istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Disebutkan olehnya, ada dua isu yang terkait dengan kesusilaan tersebut, yakni pelecehan atau perselingkuhan.

Untuk memastikannya, maka timsus akan melakukan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi.

Sigit memastikan tidak ada isu di luar motif kesusilaan tersebut.

"Saat ini kami sampaikan terkait motif, dipicu adanya laporan dari ibu PC terkait masalah kesusilaan, jadi untuk menjawab, isunya antara pelecehan atau perselingkuhan ini sedang kami dalami," terang Sigit di hadapan Komisi III.

"Jadi tidak ada isu di luar itu, dan ini akan kami pastikan besok dalam pemeriksaan terakhir."

Sebelumnya Sigit menerangkan pembunuhan terhadap Brigadir J dipicu rasa emosi dan amarah dari Ferdy Sambo.

Emosi itu terjadi setelah Putri melapor pada Ferdy Sambo soal peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang.

Untuk motif selengkapnya, Kapolri menyatakan akan dibuka sepenuhnya di pengadilan.


(Tribun-Video.com/Fransisca Mawaski)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved