Adakan Tausiyah, Lapas Penyabungan Datangkan Ustad Dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Madina

TRIBUN-MEDAN.COM, PENYABUNGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Panyabungan kembali menggelar ceramah atau tausiyah bagi para Warga Binaan yang beragama Islam, Rabu (24/8/2022).

Kegiatan ini dilakukan, sebagai salah satu bentuk pembinaan kepribadian warga binaan Lapas Panyabungan. 

Dengan mendatangkan ustad dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal, Raja Ritonga, seluruh warga binaan beragama islam berkumpul di Masjid Lapas.

Saat ceramah, Raja Ritonga mengangkat tema tentang rahasia beribadah.

Ia juga menerangkan, bahwa salat sebagai salah satu bagian penting ibadah dalam Islam sebagaimana bangunan ibadah yang lain juga memiliki banyak keistimewaan.

Kemudian, ia juga mengatakan, secara umum salat juga memiliki pengaruh drastis terhadap perkembangan kepribadian seorang muslim.

Tentu saja hal itu tidak serta merta dan langsung kita dapatkan dengan instan dalam pelaksanaan shalat.

Manfaatnya tanpa terasa dan secara gradual akan masuk dalam diri muslim yang taat melaksanakannya.

Beliau juga menyampaikan, bahwa salat merupakan media komunikasi umat muslim kepada Sang Pencipta.

"Salat merupakan media komunikasi antara sang Khlalik dan seorang hamba. Media komunikasi ini sekaligus sebagai media untuk senantiasa mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat. Selain itu, shalat bisa menjadi media untuk mengungkapkan apapun yang dirasakan seorang hamba. Dalam psikologi dikenal istilah katarsis, secara sederhana berarti mencurahkan segala apa yang terpendam dalam diri, positif maupun negatif. Maka, shalat bisa menjadi media katarsis yang akan membuat seseorang menjadi tentram hatinya." kata dia.

*