News Video

3 Minggu Lebih Sampah yang Menggunung di Pasar Ramai Medan Area belum Diangkut, Warga : Hajab Kita!

Sejumlah warga mengeluhkan sampah yang menggunung disatu sisi sudut Pasar Ramai Jalan M. H. Thamrin Baru Nomor 1, Kecamatan Medan Area

Penulis: Abdan Syakuro | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah warga mengeluhkan sampah yang menggunung disatu sisi sudut Pasar Ramai Jalan M. H. Thamrin Baru Nomor 1, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Senin (22/8/2022) sore.

Amatan Tribun Medan, segala macam jenis sampah yang menggunung itu sudah menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat dihidung dan sangat tidak sedap dipandang mata.

Tidak terlihat adanya bak sampah yang dapat menampung sementara membuat banyak lalat-lalat berdatangan dan semakin terlihat kumuh.

Seorang Warga Sei Rengas II Mariyono menuturkan sampah yang bereserakan ini sudah 3 minggu lebih tidak diangkat oleh pihak terkait.

"Ya saya belum tau pasti masalahnya apa sampah-sampah ini belum diangkat, tapi sudah cukup meresahkan ini," ujar Mariyono.

Ia mengatakan biasa sampah-sampah tersebut diangkut oleh mobil sampah setiap harinya.

"Biasanya sampah ini diangkut satu hari itu satu kali, ini sama sekali sampahnya tidak ada diangkut selama 3 minggu lebih," ujar Mariyono.

Mariyono mengaku bau dari sampah tersebut sudah terhirup sampai masuk kedalam rumahnya.

"Sampah yang ada disini bukan hanya dari para pedagang saja tapi sampahnya ada yang dari luar juga masuk kesini tidak tau dari mana datangnya, mereka membuang sampah kesini sedangkan sampah dari para pedagang juga belum diangkat jadi makin menggunung sampah-sampah tersebut, hajab kita," ujar Mariyono.

Ia mengatakan sudah taat bayar retribusi sampah kepihak Kelurahan sebesar Rp 45 ribu untuk satu toko setiap bulannya dan ada kutipan juga dari pihak pasar.

"Sebelumnya sudah pernah dikonfirmasi ke Kepling (Kepala Lingkungan) atau kepihak Kelurahan Sei Rengas II dan respon mereka nantila diangkat sampahnya, hanya disuruh sabar, mau sabar sampai kapan ini," ujar Mariyono

Mariyono mengatakan untuk sementara ini belum ada keputusan apa yang akan mereka ambil terhadap permasalahan sampah yang menggunung ini.

"Supaya permasalahan sampah ini segera diselesaikan biar tuntas, karena sudah cukup ampun, kita yang tinggal disini sudah cukup menderita," pungkasnya.

(cr15/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved