Berita Kota Medan

MEDAN Darurat Banjir, Ini Solusi Wali Kota Medan untuk Penanganan Permasalahan Banjir

Terkait permasalahan Banjir di sejumlah Titik Kota Medan, Walikota Medan Bobby Nasution angkat bicara, Kamis (18/8/2022).

Penulis: Anisa Rahmadani |

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terkait permasalahan Banjir di sejumlah Titik Kota Medan, Walikota Medan Bobby Nasution angkat bicara, Kamis (18/8/2022).

Menurut Bobby Nasution banjir yang terjadi di Kota Medan ini dikarenakan ada luapan dari beberapa titik sungai.

Selain itu juga beberapa drainase dan hujan yang mengguyur Kota Medan dengan intensitas tinggi juga menjadi penyebab banjir tersebut.

"Jadi karena hujan deras semalaman dan karena aliran drainase juga dan luapan sungai sehingga tadi ada dua titik yang jebol dari sungai yang membuat air tersebut meluap," jelasnya.

Berdasarkan data yang diterima, Kata Bobby Nasution ada tiga titik sungai yang meluap di Kota Medan.

"Jadi kita ngitungnya kemarin per titik sungai ya, ada beberapa titik sungai yang kita datangi hari ini, ini aliran dari Sungai Sei Sekambing, di aliran Sei Kambing ini ada tiga titik ya yang sampai masuk ke rumah warga," jelasnya.

Sementara dua titik lagi dikatakan Bobby dari Sungai yakni Babura dan Sei Putih.

"Itu yang di Sungai Sei Kambing, masih ada Sungai Sei Putih dan ada juga Sei Babura, Sei Putih ada empat sampai enam titik, Sei Babura juga kurang lebih sama jumlahnya," jelasnya.

Untuk itu kata Bobby pihaknya mengambil tindakan awal akan melakukan pembangunan tanggul darurat terlebih dahulu.

"Jadi sehingga ini penanganan pertamanya kita bangun tanggul darurat dulu bersama-sama dengan BWS sudah menyetujui," jelasnya.

Untuk tindakan permanennya Bobby juga mengaku sudah menyiapkan beberapa cara akan tetapi dirinya tidak menjelaskan secara gamblang kepada Tribun Medan.

"Namun untuk tindakan permanennya sudah kita bicarakan tadi, sudah kita rekomendasi lah ya biarpun belum rekomendasi secara surat menyurat, namun permanennya sudah kita bicarakan juga," ucapnya.

Namun pastinya dalam waktu dekat kata Bobby ia akan terus melakukan pengecekan drainase dan sungai yang ada di Kota Medan.

"Ya memang progres kita tetap sama drainase dan sungai karena dua ini kuncinya, drainase itu untuk banjir yang curah hujan di perkotaan atau di inti kotanya dan di pemukiman, dan untuk normalisasi sungai untuk banjir karena luapan sungai, jadi dua-duanya harus kita jalan kan bersamaan nggak boleh salah satu,"tukasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved