Peringati HUT ke-52, Perguruan Silat Walet Puti Gelar Silaturahmi di Pusat Padepokan Asahan

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Padepokan Perguruan Silat Warisan Leluhur Tunggal Pusaka Tradisional Indonesia (Walet Puti) melakukan perayaan hari ulang tahun ke-52 di Pusat Padepokan Walet Puti yang ada di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Selasa (16/8/2022). 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan wilayah Walet Puti se-Indonesia yang terdiri setiap daerah tiga pendekar. 

Ketua DPD Perguruan Silat Walet Puti Kota Medan, sekaligus penyelenggara HUT Ke 52 Perguruan Silat Walet Puti, Disty Nuaridho S.T, menjelaskan kegiatan ini dilakukan guna silaturahmi sekaligus memperingati hari lahir maha guru Walet Puti.

Baca juga: Kapolres Asahan Pimpin Personel Latihan Beladiri Beladiri Pencak Silat Merpati Putih

"Hari ini kita dipadepokan Silat Walet Puti yang mana memperingati hari ulang tahun Perguruan Silat Walet Puti, sekaligus hari ulang tahun bapak mahaguru kita, Sofyan Ratta," kata Zahiry, Selasa. 

Lanjutnya, dalam kegiatan ini dilakukan mulai pagi hingga malam hari yang diikuti oleh perwakilan setiap daerah di Indonesia. 

"Di sini pemuda atau yang disebut sebagai pendekar muda dibina untuk dapat melatih," jelas Disty. 

Selain perayaan HUT, kegiatan ini dilakukan sebagai wadah silaturahmi seluruh pengurus Silat Walet Puti di seluruh Indonesia. 

Ketua panitia pelaksana, Rumi Syah Ratta menjelaskan kegiatan lanjutan akan dilakukan lomba permainan seni bela diri menggunakan golok. 

"Sehingga seluruhnya akan ikut dan dilanjutkan kembali ke pemotongan tumpeng untuk rasa syukur kita kepada yang maha kuasa," pungkasnya. 

Perguruan Silat Walet Puti merupakan aliran silat yang lahir pada 16 Agustus 1970 di Kisaran.

Walet Putih di dirikan oleh Sofyan Ratta yang dikenal sebagai mahaguru. 

Baca juga: Kapolres Asahan Pimpin Personel Latihan Beladiri Beladiri Pencak Silat Merpati Putih

Selain itu, Walet Puti juga telah terdaftar di Ikatan Pencak Silat Indonesia dan telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia dengan ribuan pendekar. 

Tak hanya seni bela diri, Walet Puti juga terkenal dengan metode beladiri totok darah. Namun, totok darah yang dilakukan oleh Walet Puti tidak mengadopsi totok darah dari Cina. 

Walet Puti merupakan Perguruan Silat dengan jurus terbanyak dan tidak mengadopsi dari seni bela diri manapun atau murni ciptaan Walet Puti hal tersebut telah tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). 

(cr2/tribun-medan.com)