News Video
H-2 Menjelang HUT Kemerdekan RI, Pedagang Bendera di Binjai Laris Manis Raup Omzet Hingga 40 Persen
H-2 menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, pedagang bendera merah putih musiman di Kota Binjai
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - H-2 menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, pedagang bendera merah putih musiman di Kota Binjai, laris manis dagangannya laku terjual.
Hal ini diungkapkan pedagang bendera bernama Danil (41) warga Tanjung Anom, Kabupaten Deliserdang, yang ditemui wartawan Tribun Medan saat berjualan di Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (15/8/2022).
"Untuk tahun 2022 ini penjualan bendera menjelang 17 Agustus 2022 mengalami peningkatan daripada tahun-tahun sebelumnya.
Karena tahun semalam pandemi Covid-19 lesu, karena kebanyakan kantor dan sekolah tutup," ujar Danil.
Lanjut Danil, tahun ini dagangan bendera merah putih miliknya, mengalami peningkatan omzet 30-40 persen daripada tahun sebelumnya.
Sedangkan itu, Danil menambahkan kebanyakan pembeli bendera pada tahun ini dari sekolah-sekolah dan kantor pemerintah di Kota Binjai.
"Banyakan tahun ini yang membeli dari sekolahan bang, dan kantor pemerintahan. Dan tahun ini dagangan bendera saya ini cukup laris juga karena program bagi-bagi bendera dari pemerintah untuk masyarakat kemarin," ujar Danil.
Kemudian, adapun variasi bendera yang ia jual, dari model bendera rumahan, bendera umbul-umbul untuk kantoran dan sekolahan.
"Masih banyak lagi modelnya, bisa dibilang lengkap lah yang saya jual jenis benderanya," ujar Danil.
Sementara itu, harga pertiap berderanya juga bervariasi, mulai dari harga Rp 3 ribu, Rp 5 ribu, Rp 25 ribu, dan paling besar harganya Rp 1 juta.
Danil menjelaskan, ia akan berjualan bendera merah putih hingga tanggal 17 Agustus 2022 nanti.
"Habis Zuhur tanggal 17 Agustus 2022 nanti, baru saya tidak menjual bendera lagi. Karena tiap tahunnya seperti itu," ujar Danil.
"Ini sisa dagangan bendera saya tinggal 40 persen lagi habis terjual," sambungnya.
Disinggung soal jauh-jauh ia berjualan dari Tanjung Anom hingga ke Kota Binjai, Danil menuturkan karena lokasi ia berjualan saat ini sudah cukup nyaman menjual bendera merah putih musiman menjelang hari kemerdekaan Indonesia.
"Dan saya sudah kenal dengan pemilik lapak ditempat saya berjualan ini sejak tahun 2006. Dan barang dagangan, saya titipkan di tempat pemilik lapak saya berjualan tanpa harus tiap hari membawa pulang ke rumah," tutup Danil.
(cr23/www.tribun-medan.com).