POLDA Sumut Kerja Sama dengan Bareskrim Buru Agen Pengirim Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja

POLDA Sumut Kerja Sama dengan Bareskrim Buru Agen Pengirim Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Polda Sumut mengaku sedang memburu agen pengirim Pekerja Migran Indonesia ilegal yang tertangkap di Bandara internasional, Kualanamu, Jumat 12 Agustus lalu.

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Bareskrim Mabes Polri mencari agen pengirim Pekerja Migran Indonesia ilegal tersebut ke Jakarta.

"Perusahaan penyedia sedang kita kejar ke Jakarta bersama dengan Bareskrim. Insyaallah mudah-mudahan terungkap kita akan segera release,"kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Senin (15/8/2022).

Panca menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan. 

Meski demikian ia belum mau membeberkan lebih lanjut apakah mereka akan dipekerjakan di kantor perjudian online atau bukan.

"Insyaallah besok bu Menteri Luar Negeri akan datang untuk merelease sama-sama acara tersebut.Sekarang mereka ditempatkan di fasilitasi pemerintah daerah,tetapi proses pemeriksaan tetap berjalan," ucapnya.

Sebelumnya, Polda Sumut mengamankan 212 pria dan wanita diduga pekerja migran Indonesia (PMI) Ilegal asal Indonesia di bandara Internasional, Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (12/8/2022).

Mereka diamankan setelah pihak imigrasi Bandara menemukan kecurigaan terkait dokumen keberangkatan mereka.

Kemudian mereka berkordinasi dengan BP3MI dan Polda Sumut kemudian dibawa ke Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, ratusan pria dan wanita yang diperkirakan berusia 20 -30 ini rencananya berangkat ke Kamboja menggunakan pesawat Lion air sewaan melalui Kualanamu.

Berdasarkan data, mereka akan berangkat pada Jumat siang sekitar pukul 14:00 WIB.

"Jadi rencana awal atau pendidikan awal mencarter pesawat langsung berangkat ke Kualanamu,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (12/8/2022).

Hadi menuturkan mereka berasal dari berbagai daerah Sumut, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Lampung, Jawa Tengah, Aceh, Surabaya, Palembang dan Manado.

Tercatat, terdapat 20 wanita dan 192 laki-laki. Untuk wanita rata-rata mereka berasal dari Jakarta.

(cr25/tribun-medan.com)