Breaking News

Lakalantas Maut di Taput

Pemakaman 4 Korban Kecelakaan di Taput Akan Digelar Besok, Keluarga Sagala Gelar Upacara Adat

Empat korban kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sipoholon, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara rencananya akan dimakamkan besok, Selasa.

Tribun Medan/Alvi Syahrin Najib Suwitra
Suasana rumah duka yang berada di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Senin (15/8/2022). Sebelumnya empat korban dari Keluarga Sagala meninggal akibat kecelakaan di Taput 

TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI - Empat korban kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sipoholon, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara rencananya akan dimakamkan besok, Selasa (16/8/2022).

Pemakaman empat korban kecelakaan dari keluarga Sagala itu akan menggunakan prosesi upacara adat.

"Sesuai kesepakatan dari keluarga semua, keluarga kami akan dikebumikan besok (Selasa) dengan melalui pesta adat," kata keluarga korban yang juga Kades Parbuluan V, Maraden Sagala, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Keluarga Sagala Tabur Bunga di Lokasi Kecelakaan, Berdoa Jangan Ada Korban Berikutnya

Sebelumnya keluarga korban menangis histeris saat melihat jenazah terbaring kaku di dalam peti mati yang diletakkan di rumah duka yang berada di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi.

Korban atas nama Bonari Sagala (30) Mangasi Sagala (78) Sabam Sagala (60) Jahipas Sagala (67) masih satu ikatan keluarga dari Kepala Desa Parbuluan V, Maraden Sagala.

"Satu yang menjadi korban ayah saya ((Mangasi Sagala),  2 orang adek bapak saya (Sabam Sagala dan Jahipas Sagala) dan satu lagi adek sepupu saya (Bonari Sagala)," ujarnya Maraden kepada Tribun Medan.

4 korban kecelakaan di Taput, keluarga Sagala tiba di rumah duka di Desa Parbuluan 5 Kabupaten Dairi, Minggu (14/8/2022).
4 korban kecelakaan di Taput, keluarga Sagala tiba di rumah duka di Desa Parbuluan 5 Kabupaten Dairi, Minggu (14/8/2022). (TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA)

 

"Jadi ayah saya ini punya 4 bersaudara, ayah saya anak pertama, lalu kemudian (Jahipas Sagala) anak kedua, dan (Sabam Sagala) anak ketiga," tambahnya.

Dirinya menyebut, Bonari Sagala yang juga menjadi korban meninggal dunia juga berstatus sepupu kandung dari Maraden Sagala.

"Jadi korban kedua (Jahipas Sagala) ini dan (Bonari Sagala) hubungannya bapak dan anak. Jadi saudara sepupu kandung saya," terangnya.

Baca juga: 4 KORBAN Tewas Keluarga Sagala Tiba di Rumah Duka, Kepala Desa: Salah Satunya Bapak Kandung Saya

Sementara itu, korban yang selamat atas nama Frinando Nainggolan juga masih memiliki ikatan keluarga rencananya akan di bawa ke Kabupaten Dairi yang sempat di rawat di Rumah Sakit Tarutung.

"Lae saya yang selamat itu akan di bawa kemari (Kabupaten Dairi) agar lebih dekat penanganannya. Jadi biar ada yang menjaganya," ucapnya.

(cr7/tribun-medan.com)  

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved