Kasus Penembakan Brigadir J

Disuruh Mundur Oleh Petinggi Bareskrim, Deolipa Yumara Ungkap Perintah Soal Pencabutan Kuasanya

Mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara membeberkan alasan pencabutan kuasa dirinya.

Editor: Fanry Maulana

TRIBUN-MEDAN.Com, Mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara membeberkan alasan pencabutan kuasa dirinya.

Deolipa mengatakan bahwa ada petinggi di Barekrim Polri yang meminta agar dirinya dan Muhammad Burhanudin mundur secara sukarela sebagai pengacara Bharada E.

Dikutip dari Tribunvideo.com, Deolipa juga menunjukkan chat dari pihak kepolisian mengenai alasan pencabutan kuasa tersebut.

Tapi, Deolipa tidak membeberkan identitas pejabat yang menemuinya itu.

Sambil menunjukkan isi percakapan tersebut, Deolipa dianggap berbicara telalu banyak pada publik terkait materi tewasnya Brigadir J.

"Gimana saudaraku, ya namanya saya diperintah. Ya, saya ngomel-ngomel lah (pas diminta mundur). Saya katakan di kepolisian itu boleh kok melawan perintah, kalau isi perintahnya gak benar," kata Deolipa saat ditemui dikediamannya pada Sabtu, (13/8/2022).

Sebelumnya juga Deolipa sudah pernah diminta mundur secara suka rela, tapi dirinya menolak.

 

Artikel ini tayang di TribunVideo.com : https://video.tribunnews.com/view/431595/deolipa-ungkap-chat-petinggi-bareskrim-polri-soal-alasan-kuasa-dicabut-dari-bharada-e-dia-gak-manut

 

Selengkapnya tonton video : 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved