XL Axiata Hentikan Layanan 3G di 343 Kota

Penghentian layanan 3G telah dilakukan di 343 kota/kabupaten dan telah dilakukan penambahan kapasitas LTE sebanyak 15 persen.

Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Eti Wahyuni
Tribun Medan/HO
ILUSTRASI. XL Axiata berhentikan layanan 3G dan telah dilakukan pada 343 kota/kabupaten dan telah dilakukan penambahan kapasitas LTE sebanyak 15 persen.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - XL Axiata melakukan penataan ulang teknologi layanan 3G untuk meningkatkan kualitas jaringan dan layanan broadband. Hal ini sekaligus guna mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan efisiensi spektrum untuk jaringan data.

Hingga akhir semester 1 2022, penghentian layanan 3G telah dilakukan di 343 kota/kabupaten dan telah dilakukan penambahan kapasitas LTE sebanyak 15 persen.

Seiring dengan aktivitas 3G tersebut, XL Axiata juga telah mengaktivasi layanan VoLTE. Trafik layanan VoLTE ini telah tumbuh sekitar 60 persen sepanjang tahun 2021.

Pertumbuhan penggunaan yang cukup pesat tersebut sekaligus menandakan semakin meningkatnya kenyamanan pelanggan dengan layanan VoLTE, yang antara lain didukung kualitas jaringan yang terus meningkat.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan untuk meningkatkan ketersediaan jaringan 4G, upaya yang dilakukan XL Axiata antara lain berupa perluasan cakupan jaringan 4G untuk menjangkau lebih banyak populasi di kota/kabupaten di seluruh Tanah Air dengan menambahkan BTS 4G LTE900.

Selain itu juga dilakukan adopsi inovasi-inovasi teknologi terbaru, seperti teknologi LTE for backhaul dan solarcell, yang memungkinkan perluasan jaringan 4G dan pemerataan broadband secara lebih maksimal hingga ke area-area pelosok.

"Sampai saat ini, XL Axiata telah memperluas jaringan 4G hingga 463 kota yang ditopang sekitar 88 ribu BTS 4G VoLTE," ujarnya, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Memperingati Hari Anak Nasional, XL Axiata Bantu Perbaikan Sekolah di Kampung Matfa

Lanjutnya, sekitar 46 persen BTS XL Axiata telah terfiberisasi dengan hampir 130 ribu kilometer kabel fiber terbentang di seluruh Indonesia. Pada tahun 2022, XL Axiata menargetkan tambahan 12.000 BTS LTE900 di 343 kota.

XL Axiata terus memperluas jangkauannya hingga area terluar untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemerataan ekonomi digital.

Bekerja sama dengan BAKTI, XL Axiata menyediakan layanan telekomunikasi broadband 4G untuk 132 desa di Sumatera dengan kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Sementara itu, untuk wilayah non-3T, XL Axiata berkoordinasi dengan KOMINFO, telah menghadirkan layanan broadband 4G pada 285 dari 861 desa yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pembangunan di seluruh area non-3T yang menjadi kewajiban XL Axiata ditargetkan selesai di akhir tahun 2022.
Selain itu, XL Axiata juga telah menghadirkan jaringan 5G secara terbatas di sejumlah kota guna mengenalkan kepada masyarakat dan pelanggan mengenai teknologi telekomunikasi paling mutakhir tersebut.

Hingga saat ini telah tersedia 18 titik 5G experience di 13 kota utama di Indonesia.

Selain itu, uji coba dan implementasi 5G telah dilakukan di ajang MotoGP Mandalika, balap mobil listrik Formula E Jakarta, serta uji coba koeksistensi 5G 3.5 GHz dengan Fixed Satellite Service (FSS) yang diinisiasi oleh KOMINFO, XL Axiata, BRI, dan Telkom University. Dalam waktu dekat, XL Axiata juga akan menggelar jaringan 5G di ajang G20.

Hingga saat ini, jaringan XL Axiata tersebar di 34 provinsi. Sebagian jaringan telah menembus dan melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah yang terpencil dan berada di perbatasan negara.

Total sebanyak lebih dari 149 ribu BTS, di antaranya 88 ribu BTS 4G, dan jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 130 ribu kilometer, menopang kekuatan jaringan XL Axiata, untuk melayani sekitar 57 juta pelanggan di berbagai wilayah di Indonesia.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved