Tangis Ayah Kehilangan Gadis Semata Wayang 2 Bulan, Pulang Dijemput Polisi Ternyata Main Sama Teman

Sementara putri semata wayangnya itu, Kumala Yuniar Indriyani (19), merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (UMK).

Tribun Travel
Ilustrasi orang hilang - Tangis Ayah Kehilangan Gadis Semata Wayang 2 Bulan, Pulang Dijemput Polisi Ternyata Main Sama Teman 

TRIBUN-MEDAN.com - Selama 2 bulan putrinya, menghilang, sang ayah merasakan kesedihan.

Bahkan sang ayah sampai menangis karenanya. 

Pihak Keluarganya pun sudah mencarinya kemana-mana.

Namun akhirnya sang putri berhasil ditemukan dan sudah pulang ke rumah.

Sang ayah adalah Hendro Sutopo (56), Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Sementara putri semata wayangnya itu, Kumala Yuniar Indriyani (19), merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (UMK).

Sang ayah sampai menyebarkan video kehilangan anak melalui media sosial dan WhatsApp.

Dalam video amatir itu, tampak Lurah Purwodadi itu sesunggukkan menangis mencari anaknya yang hilang.

Bahkan Hendro, dalam rekaman video itu, meminta bantuan Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigi Prabowo untuk mencarikan putrinya itu.

Hendro berharap putrinya kembali ke rumah di Jalan Nusa Indah RT 04 RW 06 Sambak Indah, Kelurahan Danyang, Purwodadi, dalam keadaan sehat.

Polisi kemudian bergerak mencari putri Hendro, Kumala Yunia Indriyani.

Aparat akhirnya menemukan Kumala di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu (6/8/2022) tengah malam.

Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Diwyo mengatakan, pihaknya bersama petugas Polres Grobogan kemudian menjemput gadis yang akrab disapa Lala itu pada Minggu (7/8/2022) dini hari.

gadis-hilang-tribunmedan1
Kumala Yuniar Indriyani (19) putri Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang dilaporkan menghilang lebih dari dua bulan diserahkan kepada keluarganya di Mapolsek Purwodadi, Minggu (7/8/2022).

Lala kemudian dibawa ke Mapolsek Purwodadi untuk diserahkan ke keluarganya pada Minggu pagi.

Menurut Saptono, Lala ditemukan dalam keadaan baik dan sehat.

Mobil yang dikendarainya pun dalam kondisi baik.

"Setelah viral dan informasi disebarluaskan, akhirnya bisa terlacak. Jadi semalam pukul 23.00 diamankan petugas di jalan di Kulon Progo dan pagi ini diserahkan ke orangtuanya," kata Saptono dilansir Kompas.com Regional, Minggu.

Saptono mengatakan, Lala pergi dari rumah karena suntuk kuliah.

Untuk menghilangkan suntuk itu, Lala bermain bersama teman-temannya sesama perempuan.

"Jadi bukan masalah keluarga. Dia mau main saja biar tidak kuliah, mungkin suntuk kuliah," kata Saptono.

Ia pun membantah kabar bahwa Lala pergi dengan teman prianya.

Sebab, ketika diamankan, Lala sedang bersama teman-teman perempuannya di Kulon Progo.

Namun Saptono tidak mengetahui teman Lala berasal dari mana, apakah SMA atau kuliah.

Mendapati putrinya bisa ditemukan Hendro pun bahagia. Ia mengapresiasi kerja keras kepolisian untuk membawa putrinya kembali ke rumah.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya pada Polsek Purwodadi dan Polres Grobogan yang telah menemukan anak semata wayang saya dalam keadaan sehat walafiat," kata Hendro.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved