Pererat Silaturahmi, Mahasiswa Program Studi Magister IAP FISIP USU Adakan Kegiatan Temu Ramah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekolah Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik adakan kegiatan temu ramah di gedung teater FISIP USU, Sabtu (6/8/2022).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing,SH, beserta Wakil Walikota Medan H Aulia Rachman,SE dan beberapa pejabat pemerintah  lainnya  yang juga merupakan alumni FISIP USU. 

Bukan hanya itu, Mahasiswa angkatan tiga yang berasal dari Kabupaten Nias selatan dan simalungun juga hadir begitupun beberapa calon mahasiswa magister di tahun ini. 

Dalam sambutan Dekan FISIP USU Dr. Hatta Ridho,M.Si menyatakan kegiatan  temu ramah ini yang tergolong jarang terjadi justru bisa dilakukan prodi yang masih tergolong baru beranjak 2 tahun. 

Selain itu Hatta  juga membagikan beberapa tips agar kuliah S2 ini selesai dengan waktu yang tepat. 

"Untuk sistem pembelajaran tatap muka S2 dan S3 masih diserahkan ke prodi masing-masing. Jadi yang sudah belajar tatap muka itu hanya untuk program studi Strata satu dan Diploma," jelasnya. 

Diharapkan pertemuan ini kata Hatta tidak ada mahasiswa yang lama untuk kelulusan. 

"Yang membuat lama tamat itu karena sudah lama gak ke kampus, kedua jurnal tidak siap padahal. Jurnal tidak mesti tesis," jelasnya. 

Untuk itu kegiatan ini kata Hatta sebagai ajang untuk berdiskusi para mahasiswa dan calon mahasiswa terkait perkuliahan dan bisa lebih dekat dengan para dosen.

Terpisah, Ketua Prodi  Magister Ilmu Administrasi Publik Dr Tunggul Sihombing,MA menyatakan bahwa kegiatan ini resmi  dibuat langsung oleh para alumni. 

"Izin pak dekan sebenarnya acara ini di buat langsung oleh alumni dengan anggaran sendiri dan tadi saudara Wakil Walikota Medan beri dukungan secara moral dan materil  untuk di sumbangkan kepada panitia temu ramah Ilmu Administrasi Publik terima kasih kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Selain itu Tunggul juga menjelaskan terkait pengambilan ilmu jurusan magister tidak bisa sebebas seperti beberapa waktu lalu. Dan menjelaskan bahwa tuntutan zaman saat ini untuk mengaplikasikan dynamic goverment dengan dukungan aparatur yang lincah (agile people).

"Jadi  untuk saat ini  program studi kita masih menerapkan sistem belajar online. Agar bisa mencakup mahasiswa yang berjarak jauh yang sekarang lebih diminati para ASN di berbagai daerah, agar ASN tetap bisa melakukan pelayanan"terangnya.

Untuk itu adanya kegiatan temu ramah ini gunanya untuk saling mengenal satu sama lain. 

"Jadi adanya ini untuk tempat berdiskusi teman- teman terkait apapun itu entah tesis entah itu masalah per dosenan disinilah wadahnya," jelasnya. 

Dalam kegiatan tersebut, ketua Panitia Frans Syofian Silaen, S.Sos  memberikan jaket secara simbolik kepada Ketua Prodi dan kemudian dibagikan ke para tamu undangan yang hadir.

Usai pemberian Jaket, Wakil Walikota Medan dalam sambutannya menegaskan bahwa para pejabat publik seharusnya memilih mendalami jurusan dan pelajaran teori administrasi publik.

"Agar bisa menjaga tata kelola  pemerintahan untuk masuk kedalam role model kerja yang menjadi ketentuan yang terlahir dari pemerintahan," jelasnya.

Bukan hanya Aulia, Wakil Bupati Dairi  Jimy juga menambahkan pengalamannya sebagai pejabat publik.

Dalam kesempatan tersebut yang juga dihadiri oleh Kepala BKN Regional Sumut Dr Janry HUP Simanungkalit juga memberikan sambutannya.

 dalam sambutannya ia memberikan informasi terbaru terkait ijin belajar dan tugas belajar bagi para ASN. 

"Pentingnya belajar itu agar mindset bisa di ubah, karena sering timbul logika-logika terbalik di lapangan sebagai contoh kadang  pemerintah yang perlu, tapi kenapa rakyat yang jadi susah," jelasnya.

Usai acara baik Walikota Medan, Bupati Jimmy dan Kepala  BKN Sumut tersebut mengaku bangga telah pernah menimba ilmu di Prodi Administrasi Publik. 

Terakhir acara ini  ditutup oleh sekretaris prodi IAP ibu Dra Asimayanti Siahaan P.hd sekaligus penjelasan terkait jurnal ilmiah, dengan diikuti pemberian cindera mata dari para mahasiswa untuk Dekan dan Dosen Luar biasa di Magister IAP Fisip USU.

(cr5/tribun-medan.com)