Baru Putus dari John Hopkins, Nikita Mirzani Sudah Lengket dengan Pria Bule Lagi, Ini Sosoknya

TRIBUN-MEDAN.com - Nikita Mirzani kini tengah berbahagia, pasalnya meski sudah berulang kali dijemput paksa oleh kepolisian dirinya tak kunjung ditahan.

Bahkan, ia sampai menggelar syukuran karena hal itu.

Kebahagiaannya semakin bertambah, sebab wanita yang akrab disapa Nyai itu sedang kasmaran dengan seorang pria bule.

Tak lama putus dari John Hopkins, Nikita tampaknya sudah menemukan pengganti baru.

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram terbaru Nyai, terlihat ia mengabadikan video singkat bersama seorang pria saat sedang berlibur di Bali.

Nikita juga menandai akun Instagram lelaki tersebut, terlihat nama Toni Dedola adalah lelaki yang diduga pacar baru Nikita.

Mengenakan kaos hitam, Toni Dedola dan Nikita Mirzani terlihat sudah sangat akrab. Niki dan Toni juga tampak asyik menikmati suasana sambil tersenyum.

Baca juga: MALU? John Hopkins Ungkap Alasan Beda Putuskan Nikita Mirzani, Nyai Bohong?

Baca juga: Nikita Mirzani Bohong Soal Harga Rumahnya? Sosok Ini Bongkar Hunian Nyai tak Bernilai Rp10 M

Keduanya tampak sedang berada di sebuah beach club.

Meskipun tak memberi tanda khusus, netizen pun menduga Toni Dedola adalah pacar baru Nikita Mirzani.

Diunggah kembali oleh akun gosip, video keduanya banyak dikomentari netizen.

Tak sedikit justru netizen yang berfikir negatif pada Nikita Mirzani.

"Kata Nindy 'WC UMUM'," sahut seorang netizen.

"Gonta-ganti mulu yang keluar masuk persis WC umum haha," sindir netizen lain.

"Duh min, kok nyut nyutan liatnya min," ujar lainnya.

Sebelumnya Nikita memang menjalin hubungan dengan mantan pebalap Moto GP, John Hopkins yang kemudian kandas.

Nikita Mirzani pun blak-blakan mengungkapkan alasannya putus pacaran dengan John Hopkins .

Ia menyebut masalah waktu dan jarak menjadi penyebab hubungannya dengan John Hopkins tak berlanjut.

“Kalau gue memang masalah waktu sih ya. Jadi, si John ini maunya selalu bersama-sama,” ujar Nikita.

“Nah, gue itu enggak bisa selalu bersama-sama karena anak dan pekerjaan," sambungnya.

Menurut Nikita Mirzani perbedaan waktu kedua negara juga menjadi hambatan.

Perbedaan waktu antara Amerika Serikat dan Indonesia menjadi masalah yang serius bagi keduanya.

"Soalnya, itu tadi kalau long distance lagi, jadi takut waktunya juga enggak cukup. Aku tidur dia melek, dia melek aku tidur," ucap Nikita Mirzani.

"Dia pergi ke negara mana minta ditemenin, aku enggak bisa. Jadi daripada kayak gitu, ya sudah," tambahnya.

Selain waktu dan jarak, masalh perbedaan agama juga menjadi salah satu faktor yang membuat mereka berpisah.

"Walaupun aku barbar begini, keluarga aku itu enggak bolehin kalau aku menikah dengan agama yang lain, jadi harus sama-sama Islam," tutur Nikita Mirzani.

"Jadi pokoknya gitulah mendingan putus pacaran daripada cerai saat menikah kalau gue mikirnya gitu sih," tutup janda tiga anak itu.

Setelah diam, John Hopkins akhirnya juga angkat bicara.

John Hopkins membantah putus karena masalah jarak dan waktu, bahkan John meyakini bahwa keduanya masih saling menyayangi.

Saya dan @nikitamirzanimawardi_172 sudah tidak bersama lagi karena perbedaan kepribadian yang muncul dari waktu ke waktu," ungkap John Hopkins dalam bahasa Inggris.

Baca juga: NIKITA Mirzani Ikut Buka Suara Bela Keisya Levronka, Ivan Gunawan Ancam Lapor Netizen yang Menghina

Baca juga: Ternyata tak Dicekal, Polisi Bebaskan Nikita Mirzani Keluar Negeri walau Status Tersangka

John Hopkins juga menyebut alasan yang beda dengan Nikita Mirzani.

Ia sendiri tak mempermasalahkan jarak dan membahas haters yang berkomentar negatif.

"BUKAN karena masalah hukum, jarak, pengaruh publik, atau komentar negatif, yang mana saya selalu mendukung dan membelanya," tegasnya.

"Sekalipun saya masih ingin percaya bahwa kami berdua sangat mencintai & saya berkomitmen penuh untuk hubungan kami."terang mantan pebalap tersebut.

"Saya masih mendoakan yang terbaik untuknya & keluarganya, saya percaya jauh di lubuk hati dia memiliki hati yang baik & berharap dia menemukan kebahagiaan yang dia cari," tandas John Hopkins.

(cr18/tribun-medan.com)