Berita Medan

Meriahkan Hari Anak Nasional, FAM Suarakan Isu Kekerasan Terhadap Anak dalam Bait Puisi

Ada beberapa bait puisi yang menyebutkan kekerasan pada anak masih banyak terjadi di Kota Medan.

Penulis: Anisa Rahmadani |

Meriahkan Hari Anak Nasional, FAM Suarakan Isu Kekerasan Terhadap Anak dalam Bait Puisi

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Puncak kegiatan Hari Anak Nasional, Forum Anak Medan (FAM) melakukan musikalisasi puisi dengan tema banyaknya permasalahan kekerasan pada anak yang tidak tuntas.

Dari amatan Tribun dalam musikalisasi itu ada beberapa bait puisi yang menyebutkan kekerasan pada anak masih banyak terjadi di Kota Medan.

Misalnya kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga dan hal lain sebagainya yang dituangkan dalam pembacaan musikalisasi tersebut.

"Banyak mata yang selalu tidak percaya bahwa kekerasan selalu ada di kiri dan di kanan, banyak tangan yang sengaja tak terulur beralaskan ketidak tahuan, tuan muan mengapa sengaja kau tutup telinga pada maraknya kekerasan yang menimpa kami," Begitulah bunyi beberapa bait puisi yang di baca dihadapan Wali Kota Bobby dan seluruh OPD yang hadir.

Pada saat musikalisasi pun terlihat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tampak terlihat menundukkan kepala.

Bahkan Wali Kota Bobby sempat berbisik kepada Kapolrestabes Medan pada saat musikalisasi berlangsung.

Usai musikalisasi, Wali Kota Bobby dalam sambutannya menyorot isu kekerasan pada anak tersebut.

"Dalam musikalisasi ini merupakan hasil suara anak-anak yang harus kita usut tuntas. Tadi ketika musikalisasi saya bisikkan ke pak Kapolres bahwa kekerasan pada anak masih banyak terjadi,"jelasnya.

Tentu kekerasan pada anak ini Kata Bobby harus jadi penanganan serius pada seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan.

"Saya sudah tegaskan kasus ini jangan ada yang buang badan tapi bagaimana kita benar benar bisa melindungi mereka Karena kita ingin Medan menjadi Kota yang ramah akan anak-anak," jelasnya.

Bobby juga meminta untuk tidak ada satu OPD yang membuang badan terhadap isu kekerasan pada anak

Untuk itu kata Bobby langkah pemerintah kota dalam menangani isu kekerasan pada anak yang pertama adalah edukasi.

"Mulai besok itu seluruh OPD akan lakukan edukasi bukan hanya pada anak saja melainkan pada orang tua juga sebab banyak orang tua yang kurang memahami ilmu parenting sehingga terjadilah kekerasan dalam rumah tangga yang membuat anak menjadi contoh,"jelasnya.

Sementara kekerasan seksual Bobby meminta untuk Kapolrestabes bertindak tegas terhadap pelaku yang melakukan hal tersebut.

"Kita inginnya medan menjadi kota ramah anak makanya isu kekerasan pada anak akan jadi program Pemko Medan yang harus segera dituntaskan," tegasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved