Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Dua Kali Tak Hadir, LPSK Bakal Datangi Kediaman Putri Candrawathi, Tolak Hasil Psikolog Keluarga

Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo tidak memenuhi panggilan pemeriksaan psikologis oleh LPSK.

Kolase Tribun Medan
Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo tidak memenuhi panggilan pemeriksaan psikologis oleh LPSK. 

TRIBUN-MEDAN.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bakal mendatangi kediaman Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. 

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan tim bakal memeriksa psikologis Putri Candrawathi secara langsung. 

Mereka pun sudah merencakan untuk meminta pemeriksaan assessment psikologis kepada Putri Candrawathi dapat dilakukan secara langsung.

Rencana ini lantaran Putri Candrawathi dua kali urung ke kantor LPSK dengan dalih kondisi psikologinya masih terguncang.

Padahal, Putri Candrawathi mengajukan perlindungan ke LPSK. Putri merasa sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.  

"(Namun) belum bisa dipastikan waktunya, bisa minggu ini, bisa minggu depan tapi kemungkinan di kediaman Bu Putri," kata Edwin, Selasa (2/8/2022).

Sebab, menurut Edwin, pertemuan langsung dengan Putri Candrawathi sangat penting dilakukan karena LPSK memerlukan pengecekkan sendiri terhadap yang bersangkutan.

"Jadi kami tetap meminta untuk bertemu langsung, melakukan pemeriksaan langsung secara psikologis kepada ibu Putri."

"Dan itu sudah disepakati dan tinggal LPSK menentukan waktunya untuk dilakukan pemeriksaan terhadap ibu Putri," kata Edwin.

Kendati demikian, Edwin Partogi Pasaribu mengatakan telah menolak hasil pemeriksaan psikologis dari tim psikolog Putri Candrawathi

Tawaran itu tentang penggunaan hasil pemeriksaan tim psikolog keluarga atas kondisi Putri Candrawathi.

Dengan adanya hasil pemeriksaan ini, tim psikolog keluarga Putri Candrawathi meminta LPSK untuk dapat memberikan assessment perlindungan.

Putri Kabarnya Masih Syok

Psikolog klinis Ratih Ibrahim, dokter yang memeriksa kondisi psikologis Putri Candrawathi, membeberkan kondisi terkini kliennya,

Kata Ratih, saat ini kondisi Putri Candrawathi masih tidak stabil dan masih terguncang.

"Kondisinya (bu Putri) masih syok," kata Ratih, Senin (1/8/2022).

Untuk itu, lanjut Ratih, hingga saat ini Putri Candrawathi masih belum bisa bertemu dengan orang lain.

Hal itu yang menjadi salah satu dasar Putri tidak bisa hadir dalam panggilan pemeriksaan kedua di LPSK yang sebelumnya dijadwalkan pada Senin (1/8/2022) lalu.

"Belum bisa, belum bisa bertemu orang dulu," kata Ratih.

Titik Tumpu pada Putri Candrawathi

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut saat ini pihaknya belum bisa mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Pasalnya, Putri Candrawathi kabarnya masih syok terkait kejadian yang merenggut nyawa Brigadir J ini.

Padahal Putri Candrawathi adalah titik tumpu atau saksi hidup dari kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya atas tindakan Brigadir J.

"Seluruh peristiwa ini titik krusialnya, tumpunya ada di Bu Putri (yang bisa) menjawab apakah (ada) tembak-menembak, siapa yang melakukannya, pelecehan seksual ini benar ada atau tidak. Saya kira itu," kata Taufan di Kantor Komnas HAM, Selasa (2/8/2022).

Taufan juga menyebut pihaknya hingga kini belum bisa bertemu dengan Istr Ferdy Sambo itu.

Ini karena pemeriksaan assesement psikologis dengan LPSK juga belum selesai.

"Dugaan pelecehan seksual yang ada siapa? Hanya Ibu Putri yang bisa memberikan keterangan, itupun kita belum ketemu dia. Karena masa psikologis dengan LPSK juga belum menyelesaikan prosedurnya," jelas Taufan.

Sehingga, kata Taufan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus pelecehan seksual itu benar-benar terjadi.

"Maka bagaimana kita menyimpulkannya? Belum bisa. Apakah itu benar terjadi atau tidak," lanjut Taufan.

(*)

Artikel sudah tayang di tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved