Tempat Wisata di Sumut

3 Rekomendasi Atraksi yang Wajib Dicoba Ketika Berwisata ke Bukit Lawang, Berikut Biayanya

Namun ternyata, tak hanya wisata sungai saja, ada banyak destinasi dan atraksi lain yang juga bisa dilakukan di Bukit Lawang.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Beberapa hal dan tempat yang bisa dikunjungi di Bukit Lawang 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bukit Lawang Langkat di Kabupaten Langkat merupakan salah satu tempat wisata di Sumut yang wajib dikunjungi.

Wisata sungai menjadi salah satu yang wajib dicoba ketika ke tempat wisata di Sumut yang cukup ramai dikunjungi ini.

Namun ternyata, tak hanya wisata sungai saja, ada banyak destinasi dan atraksi lain yang juga bisa dilakukan di Bukit Lawang.

Seorang pemandu wisata Bukit Lawang, Dian Gunawan mengatakan, yang juga menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Bukit Lawang adalah keberadaan habitan orangutan sumatera yang berada di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

"Orangutan sumatera ini adalah satwa endemik Pulau Sumatera yang keberadaannya terancam punah," sebutnya.

Selain orangutan, di Bukit Lawang juga terdapat banyak satwa unik seperti, enggang sumatera (rangkong), kuau raja sejenis burung besar mirip burung merak.

Lalu, ada beberapa jenis primata lain seperti monyet kedih dan siamang.

"Satwa-satwa ini dapat ditemui jika wisatawan melakukan treking di dalam hutan Bukit Lawang," ungkapnya

Baca juga: Bukit Lawang, Tempat Wisata di Langkat yang Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Lokal & Mancanegara

Dijelaskannya, di Bukit Lawang juga terdapat tumbuhan langka seperti, bunga raflesia, bunga bangkai (Amorphopallus titanum), serta beberapa jenis tanaman hutan lainnya.

Dian juga membeberkan, beberapa atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Bukit Lawang.

Berikut beberapa atraksi atau hal yang bisa dilakukan di Bukit Lawang :

1. Treking di Hutan

Dian Gunawan (28) seorang wisatawan yang sedang berswafoto dengan dua bunga Raflesia di hutan Desa Tualang Gepang, Bahorok. Kawasan yang tak jauh dari lokasi objek wisata bukit Lawang kabupaten Langkat
Dian Gunawan (28) seorang wisatawan yang sedang berswafoto dengan dua bunga Raflesia di hutan Desa Tualang Gepang, Bahorok. Kawasan yang tak jauh dari lokasi objek wisata bukit Lawang kabupaten Langkat (T RI BUN-MEDAN.com/Aqmarul Akhyar)

Banyak wisatawan yang melakukan treking saat berwisata di Bukit Lawang

Treking di Bukit Lawang merupakan atraksi utama wisatawan dan untuk menikmati keindahan alam di Bukit Lawang, serta bisa melihat banyak jenis primata dan burung langka, dan juga tumbuhan langka.

Biasanya, untuk melakukan treking bervariasi. Mulai dari 3 jam, 1 hari, 2 hari, sampai 5 hari. Untuk harga juga bervariasi, mulai Rp 155 ribu per orang hingga Rp 1 juta untuk 3 hari.

Namun, jika ingin treking di hutan Bukit Lawang diwajibkan menggunakan jasa pemandu, dan harga-harga tersebut minimal 1 kelompok untuk 3 orang.

2. Rafting

Wisatawan saat rafting di Bukit Lawang.
Wisatawan saat rafting di Bukit Lawang.

Selain treking di hutan Bukit Lawang, wisatawan juga bisa menikmati arung jeram atau rafting menggunakan perahu atau rakit tradisional.

Perahu atau rakit tradisional biasanya disebut rubber boat yang berbahan ban dalam mobil berukuran besar. 

Jarak rafting juga bervariasi, mulai dari 30 menit hingga 3 jam.

Biasanya, untuk yang 3 jam ini bagi wisatawan yang treking selama 5 hari di Bukit Lawang.

Bagi yang ingin mencoba, para wisatawan cukup membayar Rp 165 ribu per orangnya dan dengan ketentuan minimal 3 orang per kelompok.

Baca juga: Kunjungi Bukit Lawang, Sandiaga Uno : Pengalaman Bertemu dengan Orangutan

3. Susur Gua

Gua yang berada di kawasan Bukit Lawang
Gua yang berada di kawasan Bukit Lawang

Setelah asik melakukan treking dan rafting, wisatawan juga dapat menikmati wisata menyusuri gua. 

Di kawasn Bukit Lawang ini, ada gua yang paling favorit dikunjungi wisatawan, yaitu Gua Kampret.

Di sana, para wisatawan dapat menikmati keindahan stalagmit, yaitu batuan runcing di gua yang terbentuk dari bawah ke atas secara vertikal. 

Batuan-batuan ini banyak ditemukan di dinding gua.

Kedalaman yang dapat disusuri di Gua Kampret ini sekitar 500 meter. 

Untuk biaya nya, para wisatawan dikenakan biaya Rp 125 ribu per orang dengan minimal 1 kelompok 3 orang.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved