Berita Nasional
Pesawat Batik Air dari Soekarno-Hatta Tujuan Makassar Gagal Take Off, Ini Penjelasan Pihak Maskapai
Pesawat Batik Air dengan penerbangan ID-6236 mengalami penundaan keberangkatan atau gagal take off pada Sabtu (30/7/2022).
TRIBUN-MEDAN.com - Pesawat Batik Air dengan penerbangan ID-6236 mengalami penundaan keberangkatan atau gagal take off pada Sabtu (30/7/2022).
Dijadwalkan Pesawat Batik Air tersebut terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 05.30 WIB.
Penerbangan tersebut direncanakan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada pukul 08.55 Wita.
Baca juga: Batik Air Buka Rute Kualanamu - Changi Singapura, Terbang Perdana 1 Juli 2022
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan ID-6236 mengalami penundaan keberangkatan karena diganti dengan menggunakan pesawat Batik Air lainnya.
“(Namun) Batik Air mengoperasikan penerbangan ID-6236 dengan memindahkan atau mengganti menggunakan dengan pesawat Batik Air yang lain," jelas Danang melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.
Menurut dia, penerbangan ID-6236 sudah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan yang berlaku.
Batik Air penerbangan ID-6236 telah dipersiapkan secara tepat. Dalam penerbangan ini, Batik Air mengangkut sebanyak enam kru pesawat dan 131 tamu (penumpang).
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat pesawat bergerak dan berada di landas pacu (runway) guna persiapan lepas landas (take off).
Namun, untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6236, pilot memutuskan untuk membatalkan dan menunda keberangkatan (rejected take off/ RTO) kondisi kecepatan mesin masih rendah.
Alasannya, kata Danang, dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan salah satu komponen pesawat perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Baca juga: Pesawat Batik Air Return to Apron di Kualanamu
Kemudian, pilot melaporkan atas situasi yang terjadi dan mengemudikan pesawat kembali ke area/landas parkir (apron).
"Setelah posisi pesawat sudah sesuai pada tempatnya, awak kabin menginformasikan kepada penumpang untuk kembali ke ruang tunggu terminal keberangkatan bandar udara guna mendapatkan informasi selanjutnya," lanjut dia.
Penerbangan kemudian digantikan dengan Pesawat Airbus 320-200 yang sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan aman untuk dioperasikan (airworthy for flight).
Jadwal keberangkatan kemudian berganti jadi pukul 09.19 WIB dengan waktu kedatangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada 12.24 WITA.
Terkait gangguan tersebut, Danang mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf.
"Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul yang mengakibatkan penerbangan ID-6236 terganggu. Batik Air menjalankan layanan berdasarkan ketentuan berlaku," ujar Danang .
Penulis : Annisa Ramadani Siregar
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ILUSTRASI-Batik-Air.jpg)