Tenaga Kesehatan Bakal Disuntik Vaksin Lagi, Kali Ini Dosis Keempat

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara telah menerima Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan vaksinasi booster kedua atau dosis keempat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Ismail Lubis mengaku, pihaknya sudah menerima SE pelaksanaan vaksinasi booster.

"Untuk pelaksanaan vaksin booster kami sudah menerima Surat Edaran (SE) tinggal pelaksanaannya yang masih kita susun," ujarnya, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Penyuntikan Vaksin Booster Kedua Covid-19 Mulai Dilaksanakan Hari Ini, Sasar 1,9 Juta Nakes

Ismail mengatakan, dalam Surat Edaran tersebut, pelaksanaan vaksin booster kedua dimulai pada 29 Juli 2022. Sementara untuk pelaksanaan vaksin booster kedua di Sumut, pihaknya masih melakukan perencanaan.

“Untuk pelaksanaan vaksin booster di Sumut kita masih merencanakan waktunya, tapi yang pasti dalam waktu dekat ini. Dan yang pertama itu dikhususkan untuk tenaga kesehatan,” kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada 28 Juli 2022, capaian vaksinasi tahap 1 mencapai 97,19 persen, vaksin kedua 83,07 persen dan vaksin ketiga 27 persen.

Baca juga: Dua Saksi Ngaku Merasa Aneh Dan Lapor ke Kepsek, Sidang Lanjutan Dugaan Suntik Vaksin Kosong

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 4 juta tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Indonesia akan mendapat dosis keempat vaksin Covid-19 dalam waktu dekat.

"Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu. Karena sekarang sudah enam bulan, data menunjukkan imunitas menjadi menurun," ujar Menkes, Rabu (27/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, imunitas dari vaksin booster atau vaksin ketiga menurun selama enam bulan, sehingga dibutuhkan dosis keempat untuk kembali menguatkan kembali kekebalan tubuh.

Lantas, vaksin Covid-19 jenis apa yang akan digunakan sebagai dosis keempat?

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi terkait jenis vaksin Covid-19 dosis keempat yang akan digunakan pemerintah.(cr14/tribun-medan.com)