News Video

SOROTI Soal Autopsi Brigadir J, Susno Duadji: Ahli Autopsi Tidak Mau Mempertaruhkan Reputasinya

Susno Duadji juga menyebutkan langkah autopsi ini adalah upaya penting untuk mengungkap misteri kematian.

TRIBUN-MEDAN.COM - Susno Duadji ikut berkomentar soal kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun menyoroti langkah autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Susno juga menyebutkan langkah autopsi ini adalah upaya penting untuk mengungkap misteri kematian.

Ia pun turut mempertanyakan, apakah benar kematian Brigadir J akibat tembak-menembak.

Menurut dia, otopsi kembali akan membuka kebenaran adanya dugaan penganiayaan atau tidak.

 

Susno mengapresiasi langkah mendahulukan autopsi ulang lantaran jenazah masih belum terlalu rusak.

Terlebih agar tidak menambah kegaduhan di masyarakat yang telah menyoroti kasus ini.

Susno menyebut penggalian hingga otopsi mayat yang dilakulan sebelum pra rekonstruksi sudah sangat tepat.

Proses ekshumasi sekaligus visum yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Jambi, akan menentukan jalan cerita yang sebenarnya.

Susno menengarai keterangan tersangka memang bisa berbeda dengan keterangan ahli yang telah disumpah jabatannya serta memiliki ilmu.

Namun, mantan Kabareskrim Polri itu juga menilai, keterangan ahli yang otentik dari hasil autopsi nilainya lebih besar daripada tersangka.

Selain itu, dia juga yakin ahli autopsi akan lebih teliti dan tidak mau mempertaruhkan reputasinya

Purnawirawan Polri ini pun mengakui kasus kematian Brigadir J amat sangat membingungkan.

Karena pernyataan saksi berbeda sampai lokasi kejadiannya tidak diketahui pasti. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved