Dewi Perssik Bongkar Jadi Korban Penipuan Angga Wijaya, Kini Bersyukur Digugat Cerai

TRIBUN-MEDAN.com - Dewi Perssik akhirnya membongkar tabiat Angga Wijaya.

Dirinya menjadi korban penipuan dari sang suami Angga Wijaya sehingga tak menyelesal diceraikan.

Bahkan mantan istri Saipul Jamil ini menyatakan bahagia dicerai Angga Wijaya karena selama ini merasa dimanfaatkan selama hidupnya.

Baca juga: Tolak Marshel Widianto, Celine Evangelista dan Fadi Iskandar Direstui Fans, Disebut Pasangan Serasi

Sujud syukur diceraikan Angga Wijaya, kini Dewi Perssik mulai berani ungkap isi hatinya.

Bukan cuma itu saja, Dewi Perssik bahkan sentil Angga Wijaya yang disebutnya tukang tipu.

Baca juga: Kunjungi Masyarakat Adat Sihaporas Terkait Konflik TPL, Kapolres Simalungun: Kami Menjemput Aspirasi

 
Drama perpisahan Dewi Perssik dan Angga Wijaya kini makin meruncing.

Baik Dewi Perssik dan Angga Wijaya kini pasrah jika rumah tangganya hancur.

Perceraian yang sudah di depan mata ini mengurai banyak pro dan kontra.

Bahkan Angga Wijaya dan Dewi Perssik malah berseteru satu sama lain.

Baca juga: Jenis-jenis Sujud Sahwi yang Penting Diketahui dalam Sholat, UAH Jelaskan Hukum dan Bacaannya

Namun walau akhirnya akan cerai, terkuak isi hati Angga Wijaya yang sebenarnya.

Baca juga: Kunjungi Masyarakat Adat Sihaporas Terkait Konflik TPL, Kapolres Simalungun: Kami Menjemput Aspirasi

 
Masih cinta, pilu curahan Angga Wijaya ingat kenangan bersama Dewi Perssik.

Bagi Angga Wijaya, lima tahun menjalin biduk rumah tangga bersama wanita yang akrab disapa Depe ini, cukup membuatnya mengenal sang biduan.

Baca juga: Kali Ini Pedangdut Zaskia Gotik Tidak Bungkam Dengar Kabar Suami Dituduh Hamili Wanita Lain

Baca juga: Terungkap Alasan Nathalie Holscher Enggan Menikah Lagi, Trauma Cerai, Singgung Nama Sule

Jika Angga Wijaya sedih akan perpisahan yang dipilihnya, Dewi Perssik malah isyaratkan kebahagiaan.

Dalam sebuah video, Dewi Perssik mengatakan bahwa dirinya santai digugat cerai sang suami.

Satu persatu, Dewi Perssik seolah membuka permasalahan rumah tangganya dengan Angga Wijaya.

Mantan istri Saipul Jamil itu mengaku selama ini ditipu oleh Angga Wijaya.

"Gapapa, selama dicerai sama orang yang nipu aku, membohongi aku, gapapa. Berarti Tuhan sayang sama aku," ungkap Dewi Perssik.

"Kalau aku dicerai sama laki-laki yang baik sama aku, baru menyesal," imbuhnya.

Wanita yang akrab disapa Depe itu tak menjelaskan secara rinci mengenai penipuan yang dimaksud.

Namun ia menyebut jika selama berumah tangga, Angga telah membohongi dan memanfaatkan dirinya.

"Buat aku, dalam berumah tangga itu adalah tanggung jawab dan aku tidak menuntut apapun.

Tapi kalau aku sudah dibohongi, ya sebenarnya bukan dicerai, tapi lebih ke tahu diri," tutur Dewi Perssik.

Dewi Perssik pun malah bersyukur dirinya kini digugat cerai.

10 Cara Bijak Menghadapi Perceraian

Perceraian, bagi kebanyakan orang, bukan menjadi pilihan mengatasi masalah hubungan. Namun tak sedikit juga pasangan yang akhirnya memilih bercerai. Jika Anda mengalami hal serupa, lakukan 10 cara berikut agar perceraian tak berakhir bencana. Setidaknya, Anda masih bisa memelihara hubungan baik dengan mantan pasangan, apalagi dengan pertimbangan pengasuhan anak yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian kedua orangtuanya.

1. Berikan waktu untuk diri sendiri

Bagaimanapun perceraian memengaruhi psikis Anda. Reaksi Anda terhadap sesuatu akan berubah, kebutuhan dan minat Anda juga akan mengalami pergeseran. Untuk itu, Anda membutuhkan waktu untuk diri sendiri menata diri. Bangun aturan dan batasan yang jelas dengan mantan pasangan, terutama untuk menciptakan pola pengasuhan pada anak-anak. Biarkan persahabatan berjalan alami paskaperceraian.

2. Cermat memilih mediator dan pengacara

Perceraian memakan biaya untuk membayar jasa pengacara. Namun, Anda bisa menghemat biaya dengan hanya membayar jasa mediator jika komunikasi dengan mantan pasangan berjalan baik. Artinya perceraian memang menjadi keputusan bersama yang diterima baik oleh keduanya. Namun pada kondisi hubungan yang buruk, bahkan terjadi konflik, pengacara menjadi mediator yang paling tepat, meski Anda harus mengeluarkan uang lebih untuk ini.

3. Tuliskan perencanaan pengasuhan anak dan bicarakan secara langsung

Fokuslah pada apa yang terbaik bagi anak saat merancang dan menuliskan pola pengasuhan paskaperceraian. Bayangkan perasaan anak Anda saat membaca rencana pengasuhan yang dituliskan dengan jelas tersebut. Jika anak sudah cukup besar, bicarakan bersama mereka. Katakan bahwa Anda dan mantan pasangan akan bekerja sebagai tim dalam mengasuh mereka. Kepentingan anak perlu menjadi fokus utama di atas segala kepentingan Anda dan mantan pasangan.

4. Percaya boleh saja, tapi selalu lakukan verifikasi

Kesepakatan yang sudah diterima kedua belah pihak perlu dituliskan. Kesepakatan mengenai pengasuhan anak, misalnya. Pastikan semua persetujuan yang dibuat tertulis dengan jelas. Di sinilah pentingnya mengapa perceraian perlu didampingi pengacara yang berperan sebagai mediator. Isu seperti uang dan pengasuhan anak memerlukan kesepakatan tertulis.

5. Bersiap menghadapi perubahan

Kegagalan menjalani kesepakatan paskaperceraian kadang tak bisa dihindarkan. Friksi masih saja akan tetap ada di antara Anda dan mantan suami, terutama menyangkut pengasuhan anak. Bersiaplah dengan kondisi yang akan berubah nantinya. Setidaknya buatlah rencana untuk meminimalisasi kegagalan, yakni dengan menuliskan dengan detail mengenai kesepakatan yang Anda buat bersama mantan pasangan. Pastikan semua pihak memahaminya dengan jelas.

6. Bersikaplah kooperatif

Ketika salah satu pihak melanggar kesepakatan, cobalah untuk memahami kondisinya. Cari tahu dan temukan solusi bersama mengapa kesepakatan ini dilanggar. Terutama yang berkaitan dengan pengasuhan anak. Pastikan, kepentingan anak di atas segalanya.

7. Hindari pola hubungan yang lama

Bagian dari pemulihan paskaperceraian adalah Anda tak lagi bertanggungjawab atas mantan pasangan, keluarganya, atau apapun yang terkait dengannya secara pribadi. Begitu pun dengan dia terhadap Anda. Anda harus melepaskan diri darinya, termasuk tidak menggunakan pola hubungan lama, artinya jangan meminta dukungan dari mantan pasangan untuk masalah pribadi Anda.

8. Biarkan hubungan bertransformasi

Anda akan merasakan kesepian dan kehilangan, bahkan terpuruk usai perceraian. Namun ini hanya berlangsung sementara, dan pada waktunya hubungan Anda akan lebih sehat lagi. Setidaknya Anda dan mantan pasangan bisa menjadi teman baik terutama dalam hal merawat anak. Biarkan hubungan mengalir alami dan bertransformasi menjadi lebih sehat paskaperceraian.

9. Luangkan waktu bersama sebagai keluarga

Saat hubungan atau perasaan Anda sudah sehat paskaperceraian, luangkan waktu berkumpul sebagai keluarga. Pergi makan malam bersama anak dan mantan pasangan sah saja dilakukan. Tujuannya menunjukkan kepada anak Anda bahwa orangtuanya masih peduli. Sebagai keluarga, Anda tetap bisa berkumpul bersama.

10. Jangan hadirkan orang baru

Saat berkumpul bersama anak dan mantan pasangan, pastikan tidak ada orang lain atau sosok baru dalam hubungan Anda maupun suami. Meski anak sudah remaja, mereka akan bingung dengan kehadiran orang baru ini. Pastikan fokus pada keutuhan keluarga tanpa ada orang asing di dalamnya.

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang Banjarmasinpost.co.id dengan judul Dewi Perssik Bongkar Jadi Korban Penipuan Angga Wijaya, Kalau Pria Lain Yang Mencerai Baru Nyesal