Berita Sumut

Pascakematian Nurhaida Simanjuntak, Ini Imbauan Polres Taput

Mengimbau masyarakat agar jangan terlalu suka mengumbar perhiasan yang bisa mengundang niat para penjahat merampok.

Penulis: Maurits Pardosi |

Pascakematian Nurhaida Simanjuntak, Ini Imbauan Polres Taput  

TRIBUN-MEDAN.com, TAPANULI UTARA – Pascakematian Nurhaida Simanjuntak (63) yang diduga dirampok dan dibunuh, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada.

Pasalnya, Nurhaida Simanjuntak dikabarkan menggunakan perhiasan saat pergi ke pasar dan pada saat itu, ia dibawa oleh orang lain menggunakan mobil menuju Sipirok.

Setelah dinyatakan hilang oleh keluarga, Nurhaida Simanjuntak ditemukan dalam kedaan meninggal.

Jasadnya ditemukan di pinggir jalan yang berada di kawasan Aek Latong, Sipirok pada Minggu (24/7/2022).

Kini, kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara.

Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengimbau masyarakat agar jangan terlalu suka mengumbar perhiasan yang bisa mengundang niat para penjahat merampok.

Secara khusus, ia mengimbau perempuan renta atau yang sudah tua.

“Kita dari pihak kepolisian, mengimbau masyarakat Taput dan Indonesia, secara khusus kaum tua, kita jangan sekali-sekali membawa barang-barang perhiasan yang menyolok yang bisa memancing pandangan orang,” ujar Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (27/7/2022).

Selanjutnya, ia juga mengimbau masyarakat agar jangan terlalu mudah percaya dengan orang baru yang sifatnya langsung mengajak bersama.

“Yang kedua, perlu juga kami sampaikan, manakala disuruh orang yang tidak kita kenal atau berdalih bahwa mereka mengenal kita, jangan mau diajak. Karena bisa saja terjadi masalah pada kita,” terangnya.

“Ini imbauan kita sangat penting bagi masyarakat agar diperhatikan ke depan,” pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved