News Video
Komnas HAM: Ada Luka Tembak di Tubuh Brigadir J Dilakukan dari Jarak yang Tak Terlalu Jauh
Dalam laporan Komnas HAM disebutkan bahwa ada luka tembak yang dilakukan dari jarak yang tidak terlalu jauh.
TRIBUN-MEDAN.COM - Komnas HAM memberi laporan atas pemeriksaan hasil sementara mengenai kasus penembakan Brigadir J.
Dalam laporan Komnas HAM disebutkan bahwa ada luka tembak yang dilakukan dari jarak yang tidak terlalu jauh.
Mengenai beberapa luka yang dialami Brigadir J juga disebutkan beberapa jarak tembak tidak sama.
Brigadir J disebut tewas dalam baku tembak bersama Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
Dalam hasil pemeriksaan lukanya, Komnas HAM juga melihat adanya karakteristik jarak tembak yang dialami oleh Brigadir J.
Komisioner Komnas HAM Chairul Anam menjelaskan, ada perbedaan jumlah antara luka masuk dan luka ke luar.
Menurutnya, perbedaan itu disebabkan karena masih adanya sejumlah peluru yang bersarang di dalam tubuh Brigadir J.
Meski begitu, Anam masih belum merinci lebih detail soal jumlah luka tembak tersebut.
Komnas HAM sendiri sudah menggali berbagai keterangan dari keluarga Brigadir J.
Kemudian juga keterangan dari pihak tim forensik Polri yang mengautopsi jasad Brigadir J.
Anam menegaskan, berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan saat ini, Komnas HAM menemukan dugaan yang kian mengerucut.
Yakni soal waktu kematian dan jenis luka yang menewaskan Brigadir J.
Untuk lebih detailnya, pengungkapan hasil pemeriksaan menunggu hasil ekshumasi atau autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J. (*)