Stadion Baharoeddin Siregar Memprihatinkan, Tapi PSDS Yakin Bisa Dipakai Liga 2 Indonesia

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Manajemen PSDS masih terus berupaya agar Stadion Baharoeddin Siregar bisa dijadikan home base untuk kompetisi Liga 2 Indonesia.

Di tengah situasi kondisi stadion yang memprihatinkan karena sudah lama tidak direnovasi, pelan-pelan stadion pun dipoles.

Hal ini agar ketika tim PSSI melakukan survei, kedepannya stadion yang berada di Lubukpakam itupun bisa dinyatakan layak. 

"Info sementara, kan pertandingan Liga 2 dimulai akhir Agustus dan yang jelas sebelum dimulai nanti sudah siaplah. Sekarang kan stadion sudah ditutup ya karena sedang perbaikan. Saya rasa bisalah nanti untuk dipakai," ujar Manager PSDS, Herman Sagita. 

Herman yang akrab disapa Cinwa mengatakan kalau saat ini beberapa area langsung diperbaiki.

Mulai dari lapangan, ruang press room, ruang wasit hingga toilet sudah ditangani.

Penanganannya ditangani langsung oleh Pemkab Deliserdang sebagai pemilik aset. Kebutuhan air juga sudah ditangani dan tidak ada lagi masalah. 

"Air sudah banyak sudah nggak ada masalah. Kursi penonton pun sudah ditangani. Mana yang harus dicat ya sudah dicat. Kalau sudah siap nanti baru PSSI melakukan survei. Ya sudah kordinasi juga kita,"kata Cinwa. 

Ia menyebut sudah selayaknya PSDS bermain di kandang sendiri karena sejak dulu juga home basenya di Stadion Baharoeddin Siregar.

Dia mengaku sudah mengetahui informasi kalau PSMS dan Karo United yang juga sama-sama bermain di Liga 2 Indonesia akan menggunakan stadion Teladan Medan.

Dianggap hal itu memang pantas karena selama ini PSMS memang di Teladan dan Karo United juga karena belum mempunyai stadion. 

"Kalau kitakan selama ini memang di Baharoeddin Siregar. Kalau untuk lampu di stadion kita memang tidak diperbaiki tapi kita mainnya di sini sore saja kan bisa, nggak usah main malam. Lampu juga tidak menjadi persyaratan, makanya kami yakin bisalah untuk dipakai," kata Cinwa. 

Sesuai rapat terakhir dengan pihak kepolisian, Cinwa menyebut untuk penonton kedepannya sudah bisa masuk.

Untuk yang berada di level 1 bisa penonton 100 persen dan level 2 bisa 75 persen dan level 3 bisa 50 persen.

Pada kompetisi Liga 2 tahun ini dibagi tiga zona Barat, Tengah dan Timur.

"PSDS masuk zona barat dengan jumlah 9 tim. Kalau tengah 10 tim dan timur 9 tim. Yang masuk enam besar nanti yang satu dua saja. Baru yang bisa ke semifinal masuk Liga 1,"kata Cinwa. (dra/tribun-medan.com)