Kebakaran Hutan

Satu Orang Warga Tewas Terpanggang saat Kebakaran Hutan di Desa Sitanggor Kabupaten Tapanuli Utara

Satu orang warga dinyatakan tewas terpanggang saat kebakaran hutan di Dusun Buntu Raha, Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Taput

Editor: Array A Argus
HO
Satu orang warga tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran hutan di Dusun Buntu Raha, Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara 

TRIBUN-MEDAN.COM,TAPANULI UTARA - Seorang warga bernama Natal Simaremare alias Ama Lasker tewas terpanggang, saat kebakaran hutan di Dusun Buntu Raha, Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.

Menurut informasi, kebakaran hutan ini terjadi pada Sabtu (16/7/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Belum jelas apa penyebab kebakaran hutan ini.

Apakah karena sengaja dibakar lantaran kebiasaan membuka lahan dengan cara membakar semak, atau justru karena ada yang membuang puntung rokok di tengah cuaca panas menyengat seperti sekarang ini.

 

 

Dari keterangan Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, sebelum ditemukan tewas terpanggang, korban tengah beraktivitas di dalam hutan.

Saat itu, api mulai terlihat dari dalam hutan, dan para saksi melihat korban sudah tidak bisa kemana-mana.

Karena melihat korban terkepung api, saksi yang diantaranya Natal Ompusunggu, Polin Rajagukguk, Lintong Aritonang, dan David Parlindungan Ompusunggu alias Amani Arta sempat berusaha akan menyelamatkan korban.

Nahas, saat akan mendaki membantu korban, api semakin membesar, sehingga para saksi mundur dari lokasi tempat dimana korban ditemukan tewas terpanggang.

"Setelah kejadian, para saksi kemudian melaporkan masalah ini kepada warga lainnya," kata Walpon. 

Karena khawatir api merambat dan meluas kemana-mana, petugas kepolisian dari Polsek Muara dibantu aparat TNI dari Koramil Muara kemudian berupaya memadamkan api.

Namun, angin yang begitu kencang sempat menyulitkan usaha para petugas.  

Sementara, korbannya Ama Lisker masih berada di tengah kobaran api.

Karena situasi yang tidak memungkinkan, pencarian jenazah korban akhirnya dilanjutkan pada Minggu (17/7/2022) sekira pukul 07.00 WIB. 

"Korban meninggal dunia telah dievakuasi dari lokasi kebakaran hutan. Peristiwa ini sudah ditangani dengan melakukan cek TKP, memasang garis polisi, dan menghimpun  keterangan dari para saksi," pungkas Walpon.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved