Curhat Ayah Brigadir J

CURHAT AYAH BRIGADIR J: Cara Menangkap Orang Salah Apa Harus Ditembak Membabi-buta?

Samuel Hutabarat ayah kandung dari Brigadir J, kesal dengan cara polisi yang menangkap orang 'salah' dengan cara menembak secara membabi-buta.

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi

CURHAT AYAH BRIGADIR J: Cara Menangkap Orang Salah Apa Harus Ditembak Membabi-buta?

TRIBUN-MEDAN.COM - Samuel Hutabarat ayah kandung dari Brigadir J, kesal dengan cara polisi yang menangkap orang 'salah' dengan cara menembak secara membabi-buta.

Samuel herankan anaknya yang seorang sniper handal tidak kena menembak dengan jarak 5-7 meter saja.

"Masa anak saya nembak jarak dekat tidak kena, padahal lebih senior. Kecuali anak saya ini masih di SPN dan baru belajar nembak cocok," kata Samuel, Selasa (12/7/2022).

"Secara bodoh saja berfikir," timpalnya.

Dengan tegas Samuel meminta kepada pihak kepolisian agar kasus ini diungkap secara benar-benar dan terang benderang.

"Kasus ini harus diungkap dengan jelas termasuk soal CCTV," ujarnya.

Bahkan Samuel sempat menyindir kepada polisi.

"Maaf pak, apa begini cara polisi menindak kepada yang jahat," katanya.

"Saya enggak bilang anak saya salah. Tapi taruhlah anak saya ini salah atau orang lain salah. Cara menangkap orang yang salah apa langsung ditembak membabi-buta. Seharusnya kan dilumpuhkan, baru tangkap," urainya.

Bahkan sang istri sempat ikut dalam percakapan tersebut.

"Kalau anak saya salah diadili bukan dibantai. Kubilang lagi, ngapain negara repot-repot kirim tentara sama Brimob ke Papua, kalau memang begini caranya. Bawa aja helikopter dan berondong tembakan pasti mati semua AKB itu. Tapi kan bukan gitu yang kita inginkan, ini melebihi PKI," bebernya.

Seperti diketahui, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pun hingga kini belum memberi keterangan terkait insiden polisi tembak polisi yang terjadi di rumahnya.

Kapolres Jakarta Selatan sebelumnya menyebut aksi penembakan berawal dari pelecehan Brigadir J pada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Di tengah perkembangan kasus tersebut dan pertanyaan publik tentang di mana Ferdy Sambo, beredar sebuah video singkat yang memperlihatkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo memeluk erat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

(mak/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved