Pembunuh yang Gorok Leher Pacar di Kota Siantar Sempat Dikira Polisi Orang Gila

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Liharmansyah Saragih, pembunuh yang gorok leher pacar sudah dijadikan tersangka dan dijerat atas Pasal 338 Jo Pasal 351 KUHP.

Liharmansyah Saragih sebelumnya nekat gorok leher sang pacar bernama Rosida Damanik (28) pada Minggi (10/7/2022) dini hari, di Areal Pemandian Pulau Batu, Jalan Sibatu-batu, Kota Pematangsiantar. 

Menariknya, usai membunuh sang pacar, pria 27 tahun itu mengakui perbuatannya dengan melaporkan kejadian pembunuhan yang dilakukannya ke Polsek Siantar Martoba.

Baca juga: MENGERIKAN, Rosida Damanik Digorok Pacar, Hidung dan Kemaluan Ditusuk Kayu dan Ditelanjangi

Padahal, Liharmanysah sempat ingin melarikan diri menuju pusat kota dan makan malam.

Saat mendatangi Mapolsek Siantar Martoba dan mengaku telah membunuh, personel kepolisian sempat menyangka kalau pelaku tersebut kurang waras.

"Sempat kami sangka ODGJ. Sekarang gini, di kota ada pelaku pembunuhan menyerahkan diri, itu kan jadi suatu tanda tanya itu. pelaku bilang aku waras pak,"

"Jadi ku bilang, terima kasih sudah ngaku. Ayok ke TKP kita lihat. Sesampainya di TKP ternyata benar," ungkap Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba Aiptu Gixon Rumapea dikonfirmasi, Selasa (12/7/22) siang.

Baca juga: FAKTA-fakta Wanita Bersuami Digorok Pacar Baru, Tinggalkan Dua Anak dan Jasadnya Ditelanjangi

Selain terkejut Liharmanysah mengaku, kata Aiptu Gixon Rumapea, pihak kepolisian kemudian membuktikan hal tersebut dengan pelaku mendatangi lokasi kejadian untuk membuktikannya.

"Di kasus ini kita terkejut, seorang pelaku pembunuhan itu mengaku. Untuk membenarkan perbuatannya kami bawa warga setempat ke TKP ," ujarnya lagi.

Disampaikannya kembali, pembunuhan terhadap korban pun terjadi setelah usai mandi-mandi di pemandian Pulau Batu, Jalan Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar.

Baca juga: Kisah Tragis Meninggalnya Rosida Damanik, Jalin Hubungan dengan Tiga Pria dan Tinggalkan Dua Anak

"Ia habis mandi-mandi, diajak pelaku lah korban naik ke atas. Jadi ditanyak lah sama pelaku, jadi kenapa la kau semalam seperti itu sama korban. Jadi korban emosi dan menampar pelaku, pelaku membalas," ungkapnya hingga selanjutnya terjadi cekcok dan berujung pembunuhan.

Dalam kasus ini, Rosida Damanik (28) tewas dibunuh secara sadis dengan luka sayatan di leher dengan pisau cutter.

Korban ditemukan telanjang dengan beberapa ranting kayu tertancap di hidung dan organ intim.

Jenazah ditemukan di Pemandian Pulau Batu, Senin (11/7/2022) dini hari.

Diketahui pula, Rosida masih berstatus istri dari seseorang dan memiliki dua anak. Ia pindah dari kampung halaman dari Kecamatan Raya Kahean ke Kota Pematangsiantar dan menjalin asmara dengan pelaku selama setahun terakhir.(alj/tribun-medan.com)