Lakalantas

Lakalantas di Jalan Sekip, Ibu dan Bocah Tujuh Tahun Alami Luka-luka

Saksi mata coba mengejar, anak tersebut panik dan menancapkan gas hingga menabrak seorang anak kecil dan ibunya yang sedang membeli paket internet.

Lakalantas di Jalan Sekip, Ibu dan Bocah Tujuh Tahun Alami Luka-luka

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kecelakaan sepeda motor yang dikendarai siswa SMP mengakibatkan korban patah tulang di Jalan Sekip depan Universitas Battuta, Kota Medan, Selasa (12/7/2022).

Bocah SMP ini mengendarai sepeda motor dan menyenggol driver ojol hingga jatuh dan langsung melarikan diri.

Ketika Pevin, saksi mata coba mengejar, anak tersebut panik dan menancapkan gas hingga menabrak seorang anak kecil dan ibunya yang sedang membeli paket internet.

Bocah yang menjadi korban berusia sekitar 7 Tahun masuk ke kolong mobil penjual paket internet, menyebabkan tulang kaki kirinya patah. Dan Ibunya mengalami luka luka.

Sedangkan pelaku tabrak mengalami luka luka.

Saat ini mereka mendapat pertolongan pertama ke klinik terdekat.

Fira, penjual paket internet yang mobilnya juga di tabrak mengaku bocah tersebut kecang dan menabrak pembelinya.

"Tadi saya lagi ada pembeli, tiba tiba anak tersebut menabrak pembeli, anak kecil yang menjadi korban tabrak masuk ke kolong mobil," kata Fira.

Dirinya juga merasa sakit di bagian dada karena terkena benturan dari tabrakan tersebut.

Pevin yang coba mengejar bocah tersebut mengaku ketika dirinya ingin menyebrang ia melihat anak tersebut menabrak driver ojol dan langsung melarikan diri.

Sambil mengejar, dirinya juga menerikkan pinggir dulu, yang bertujuan agar bocah tersebut berhenti untuk mempertanggung jawabkan kelakuannya.

Tetapi anak tersebut tidak kunjung berhenti dan kembali menabrak mobil yang ingin menyebrang dan terus menancap gas hingga menabrak ibu dan anak yang sedang membeli paket internet.

"Pas dia nabrak gojek, dia langsung lari terus saya kejar. Pas saya kejar, dia nabrak mobil yang mau nyebrang trus dia nabrak pembeli paket internet yang berada di pinggir jalan," jelas Pevin.

Menurut pengelihatan Pevin, bocah tersebut mengenakan seragam sekolah Kalam Kudus.

Terpantau Tribun Medan, pihak Kepolisian Medan Baru bagian Lalu Lintas sedang menyelidik TKP.

Ketika dimintai keterangan beliau belum mau memberikan informasi terkait kejadian karena belum adanya laporan ke Polsek Medan Baru.

(cr28/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved