Dugaan Malapraktik

dr Jekson Lubis SpOG Menghilang Setelah Happy Damanik Meninggal Usai Jalani Operasi Caesar

dr Jekson Lubis SpOG yang mengoperasi caesar Happy Yansdika Damanik menghilang setelah pasien meninggal

Editor: Array A Argus
HO
Foto Dokter Jekson Lubis yang menangani operasi caesar mendiang Happy Damanik. Berikut ini profil dari Dokter Jekson Lubis. 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Pniel Damanik, kakak kandung Happy Yansdika Damanik menduga adiknya yang meninggal setelah menjalani operasi caesar di RSUD Amri Tambunan diduga menjadi korban malapraktik pihak rumah sakit dan dokter.

Belakangan diketahui, bahwa dokter yang melakukan operasi caesar terhadap Happy Yansdika Damanik adalah dr Jekson Lubis SpOG.

Sejak Happy Yansdika Damanik meninggal setelah operasi caesar, tidak ada penjelasan lebih lanjut, kenapa kondisi korban bisa drop hingga meninggal dunia.

Belum ada penjelasan medis secara detail, baik dari dr Jekson Lubis SpOG, hingga RSUD Amri Tambunan.

Semua pihak yang berkepentingan memilih bungkam, atas kematian Happy Yansdika Damanik, terlebih soal adanya dugaan keluarga menyangkut indikasi malapraktik

Sosok dr Jekson Lubis SpOG

Dari keterangan kakak kandung korban bernama Pniel Damanik, diketahui dokter yang mengoperasi adiknya adalah dr Jekson Lubis SpOG.

'Nama dokternya Jekson Lubis. Dia yang mengoperasi adik saya," kata Pniel Damanik, yang curiga bahwa adiknya adalah korban malapraktik sang dokter dan pihak RSUD Amri Tambunan, Kamis (7/7/2022).

Berangkat dari keterangan Pniel Damanik, Tribun-medan.com lantas mencari tahu sosok dokter tersebut.

Diketahui, dr Jekson Lubis SpOG ini adalah dokter senior di RSUD Amri Tambunan.

Status dr Jekson Lubis SpOG merupakan aparatur sipil negara (ASN). 

 

 

Dari penelurusan Tribun-medan.com, dr Jekson Lubis SpOG  selama ini praktik di Jalan Diponegoro, Kecamatan Lubukpakam, persisnya 300 meter dari RSUD Amri Tambunan yang berada di Jalan Thamrin Lubukpakam.

Lokasi praktik dr Jekson Lubis SpOG ini satu tempat dengan praktik spesialis anak dr Sondang Lumban Batu SpA.

Saat Tribun-medan.com menyambangi lokasi praktik, ternyata tempat tersebut sudah tutup selama tiga hari.

Padahal, biasanya tempat praktik itu buka dari hari Senin sampai Jumat, dengan jam operasional mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Untuk hari Sabtu, operasional dibuka mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

 

 

Sedangkan untuk hari libur dan Minggu, operasional ditiadakan atau tutup.

Dari amatan Tribun-medan.com, pintu gerbang tempat praktik tersebut terdapat tulisan pengumuman, yang menjelaskan bahwa tempat praktik akan buka kembali pada Jumat (8/7/2022) nanti.

Tidak lama setelah kedatangan awak media ke lokasi, seorang petugas di praktek ini datang membuka pintu gerbang. 

Namun petugas wanita itu mengatakan, bahwa pelayanan hanya bisa diberikan untuk pasien anak yang ditangani dokter Sondang.

Secara pasti, ia pun tidak mengetahui mengapa dr Jekson SpOG tidak buka pelayanan. 

Baca juga: Direktur RSUD Amri Tambunan Merajuk Ditanya Kasus Happy Damanik yang Meninggal Usai Operasi Caesar

"Kalau dokter Jekson enggak buka, mulai dari hari Selasa tutup (pelayanan), enggak tau kenapa," kata pegawai di tempat praktek ini. 

Sejak kasus Happy Yansdika Damanik ini mencuat, dr Jekson Lubis SpOG menghilang.

Tribun-medan.com sudah berupaya mencarinya guna konfirmasi, tapi sayangnya tidak ketemu.

Humas RSUD Amri Tambunan, Sri Rezeki yang sempat dikonfirmasi Tribun-medan.com cuma mengatakan, bahwa mereka sudah memberi informasi mengenai hasil pemeriksaan dokter, menyangkut kondisi Happy Yansdika Damanik.

"Hasil pemeriksaan semua sudah dikasih," tulis Sri Rezeki. 

Sri sendiri belum bersedia untuk dikonfirmasi lebih lanjut.

Berulang kali nomor ponselnya dihubungi, dia tidak bersedia menjawab, meskipun bernada aktif.

Baca juga: SOSOK Happy Damanik, Alumni USU yang Meninggal Setelah Disuruh Caesar Dokter RSUD Amri Tambunan

Anehnya, meski tak mau dikonfirmasi awak media, RSUD Amri Tambunan justru membuat pengumuman di media sosialnya mengenai kasus ini.

Adapun isi pesan yang tertulis pada laman Facebook RSUD Amri Tambunan berbunyi sebagai berikut: 

Pemberitaan Online terkait Pelayanan RSUD Drs. H. Amri Tambunan (Rsud Amri Tambunan)

Penjelasan :

Pasien kiriman dari praktek pribadi dokter spesialis obgyn a/n Happy Yansdika Damanik, Usia 27 Tahun, datang ke rumah sakit tanggal 20 Juni 2022 pukul 08.04 WIB, dengan rencana persalinan anak kedua melalui tindakan Sectio Caesaria.

Indikasi tindakan operasi Previous Sectio Caesaria dimana anak pertama lahir melalui section caesaria pada tahun 2019 dan dioperasi oleh dokter spesialis yang sama.

Menurut keterangan pasien merupakan pasien tetap dan telah kontrol lebih dari 4 kali ke praktek pribadi dokter spesialis obgyn tersebut.

Selanjutnya di IGD dilakukan anamneses dan  pemeriksaan, serta persetujuan untuk dilakukan tindakan operasi. 

Pukul 09.00 WIB pasien diantar ke ruang VK.

Pukul 12.00 WIB pasien diantar ke kamar bedah. 

Pukul 12.30 WIB dilakukan pembiusan dengan anastesi spinal. 

Pukul 13.00 WIB bayi lahir dengan segera menangis dan berjenis kelamin laki-laki. 

Setelah plasenta lahir tiba-tiba pasien kejang dan henti jantung.

Dokter anastesi dan tim langsung melakukan resusitasi dan intubasi, pasien berhasil bernafas spontan.

Kemudian dokter memanggil suami dan keluarga pasien untuk menjelaskan tentang kondisi pasien saat itu.

Setelah stabil pasien diantar ke ruang ICU.

Penatalaksanaan pasien selama dirawat di ruang ICU dilakukan oleh tim dokter yang terdiri dari spesialis obgyn, spesialis anastesi, spesialis neurologi, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, spesialis paru, dan spesialis gizi klinis. 

Pada tanggal 1 Juli 2022 Bukti Hasil Pemeriksaan Pasien sudah diserahkan kepada pihak keluarga pasien (suami Pasien)

Pada tanggal 3 Juli 2022 kondisi pasien memburuk. Pukul 09.15 WIB pasien mengalami henti jantung, dilakukan resusitasi (RJPO) dengan obat-obatan maksimal namun pasien gagal bernafas spontan. 

Pukul 10.05 Wib pasien dinyatakan meninggal oleh dokter dihadapan keluarga. (tribun-medan.com). 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved