Dinilai Kurang Rapi, Kapolres Tapsel Pangkas 35 Rambut Personel Sebelum ke Pulau Nias

Dinilai Kurang Rapi, Kapolres Tapsel Pangkas 35 Rambut Personel Sebelum ke Pulau Nias

TRIBUN-MEDAN.com, TAPSEL - Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Roman Smaradhana Elhaj melakukan kegiatan yang patut diacungi jempol.

Karena pria dengan melati dua ini sangat memperhatikan kerapian dari para anggota yang akan dikirim ke Pulau Nias dalam hal pengamanan kehadiran Presiden Jokowi di Pulau Nias.

"Ada sebanyak 35 dari 64 personel yang BKO ke Pulau Nias terlihat kurang rapi. Makanya kita pangkas rambut mereka," kata orang nomor satu di Polres Tapsel ini, Selasa (5/7/2022).

Tampak Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, bersama para PJU, teliti memeriksa satu persatu anak buahnya yang akan berangkat BKO pengamanan. Karena dinilai kurang rapi, 35 personel Polres Tapsel itu terpaksa rambutnya di pangkas.

Kegiatan ini dilakukan di lapangan apel Mapolres Tapsel.

"Karena masih ditemukan ada beberapa yang belum cukur rambut sesuai dengan sikap tampang yang baik, kami fasilitasi pasukan untuk cukur rambut, kumis, dan jenggot dengan menyediakan tukang cukur sebanyak tiga orang," jelas Kapolres.

Menurut Kapolres, personel Polri akan tampil lebih baik jika harus memiliki panjang rambut, yakni 3 Cm di bagian atas kepala, 2 Cm di bagian belakang kepala, dan 1 Cm di bagian samping kiri dan kanan kepala.

"Kami harap, setelah melakukan cukuran ulang, para personel lebih mencerminkan kerapian, humanis, dan tidak menakutkan," terang Kapolres.

Setelah melalui beberapa tahapan pengecekan, pasukan BKO diberangkatkan oleh Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap didampingi Kabag Ops Kompol Abdi Abdillah, dan Kabag SDM Kompol B Lumbanraja dengan gunakan satu unit Bus Polri dan satu unit Truk Dalmas.

(akb/tribun-medan.com)