Bus Almasar Kecelakaan di Berastagi, Kondisi Penumpang Luka-luka

TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Armada bus Almasar yang tengah mengangkut penumpang mengalami kecelakaan di Jalan Jamin Ginting, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Selasa (5/7/2022).

Saat kecelakaan bus Almasar terjadadi, bagian kaca mobil pecah.

Penumpang yang ada di dalam bus Almasar luka-luka.

Menurut keterangan penumpang bernama Stephanie, kecelakaan bus Almasar ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB tadi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan HM Yamin, Seorang Pengemudi Motor Meninggal di Tempat

"Jam satu (13.00 WIB) tadi kejadiannya bang, di depan pabrik Aqua," ujar Stephanie.

Ketika ditanya perihal penyebab kecelakaan, Stephanie menjelaskan saat itu bus Almasar yang datang dari arah Kabanjahe menuju ke Kota Medan, bersenggolan dengan bus yang datang dari arah berlawanan.

Saat itu, bus yang datang dari arah Kota Medan melawan arus untuk mendahului kendaraan di depannya.

Namun nahas, ketika bus Almasar yang ditumpanginya tersebut tiba di kawasan pabrik Aqua, bus Murni tersebut tidak dapat mengelakkan secara maksimal.

Baca juga: Masih Umur 10 Tahun, Anak Aktor Ternama Dunia Ini Kendarai Lamborghini hingga Kecelakaan Tabrak BMW

Sehingga, kecelakaan yang tidak dapat terhindarkan tersebut membuat bus Almasar terserempet hingga membuat kaca bagian samping pecah.

"Yang nabrak bus Murni, kami menuju Medan, kemudian bus Murni dari arah Medan ambil jalur," Ucapnya.

Ketika ditanya apakah ada korban dalam insiden kecelakaan tersebut, Stephanie mengaku jika tiga orang penumpang bus mengalami luka.

Pasalnya, ketiga korban tersebut duduk percis di bagian jendela yang kacanya pecah.

Baca juga: Pakaian Istri Terlilit Rantai, Motor Ditumpangi Pasutri Alami Kecelakaan, Suami Tewas Terpental

"Luka ringan tiga orang karena duduk di samping jendela yang pecah, sisanya aman," Katanya.

Lebih lanjut, usai peristiwa tersebut dirinya mengaku jika bus yang menyerempet bus yang ditumpanginya itu langsung melarikan diri.

Sementara, saat ini bus Almasar yang mengalami pecah kaca sudah dipindahkan oleh sopir ke tempat yang aman.

Selain itu, saat ini mereka juga sedang menunggu armada pengganti untuk mengangkut para penumpang ke Medan. (mns/tribun-medan.com)