Anak Penjual Koran Siantar Lulus Seleksi Bintara Polri, Michael: Tidak Pakai Biaya

Anak Penjual Koran Siantar Lulus Seleksi Bintara Polri, Michael: Tidak Pakai Biaya

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kapolres Siantar AKBP Fernando mengucapkan selamat kepada 23 dari 47 siswa yang lulus sebagai Bintara Polri pengiriman Polres Siantar.

Satu diantaranya, kata pria dengan melati dua dipundaknya ini seorang anak penjual koran di Siantar. Ia adalah Michael Yosua Hasiholan Panggabean. "Dia dinyatakan lulus tanpa pakai uang dalam jumlah besar dan akan mengikuti pendidikan," ujar orang nomor satu di Polres Siantar.

Dalam penentuan akhir atau sidang terbuka penetapan kelulusan akhir, panitia daerah Polda Sumatera Utara yang dilaksanakan Sabtu (2/7/2022) mengumumkan untuk pengiriman dari Polres Pematangsiantar berjumlah 23 orang calon siswa dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Hinai, Langkat pada 25 Juli 2022 mendatang.

Pada Kesempatan itu orang tua calon siswa Daulat Panggabean bersama putranya Michael Yosua Hasiholan Panggabean yang lulus menyampaikan pada saat penerimaan anggota Polri sama sekali tidak mengeluarkan biaya besar apalagi uang 'pelicin' untuk meloloskan anaknya, Michael lolos seleksi bintara Polri.

"Biaya yang saya keluarkan hanya ongkos ke Medan dan penginapan yang murah-murah. Anak saya lulus seleksi bintara Polri murni tidak pakai sogok-sogok, dan saya tidak punya beking siapa-siapa, saya hanya penjual koran, seleksinya benar-benar bersih," akunya, Senin (4/7/2022).

Modal putra tunggalnya itu mengikuti seleksi bintara Polri dan lulus hanya mempersiapkan diri, mulai fisik dengan olahraga, belajar tekun sejak setahun menjelang seleksi.

Daulat mengaku terharu dan berterima kasih kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, Polres Pematangsiantar dan panitia seleksi yang sudah menyelenggarakan penerimaan dengan transparan dan bersih.

Michael menyampaikan untuk masuk anggota Polri tidak membayar alias gratis mulai dari pendaftaran hingga seleksi dan dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan.

"Tidak ada saya membayar mulai dari pendaftaran hingga seleksi dan akhirnya dinyatakan lulus mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negera Hinai," pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)