News Video
Ketua KPU Toba Henri Pardosi Jelaskan Program Yang Sedang dan Akan Dilaksanakan Jelang Pemilu 2024
Setelah launching tahapan pemilu 2024 beberapa waktu lalu, kini pihak KPU Toba sudah memulai program menyongsong Pemilu 2024.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Setelah launching tahapan pemilu 2024 beberapa waktu lalu, kini pihak KPU Toba sudah memulai program menyongsong Pemilu 2024.
Ketua KPU Toba Henri Pardosi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penguatan organisasi sebagai penyelenggara pemilu agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar.
"Di KPU Kabupaten Toba, kita sedang mempersiapkan, yang pertama, penguatan organisasi. Itu sudah kita lakukan, kita coba lebih dekat dan kita coba secara bersama bagaimana pemilu tahun 2024 nanti dapat berjalan dengan baik," ujar Ketua KPU Toba Henri Pardosi, Kamis (30/6/2022).
Selain penguatan organisasi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada di Kabupaten Toba.
"Yang kedua, kita sudah jumpai beberapa stakeholder, termasuk kepolisian, Pemkab Toba dan juga stakeholder yang ada di Kabupaten Toba untuk menjalin kerjasama yang baik dengan harapan bahwa kita satu visi dan misi menyukseskan pemilu tahun 2024," terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan data pemilih berkelanjutan.
"Kemudian, yang kita lakukan adalah pemutaran data pemilih berkelanjutan. Kita baru saja selesai rapat pleno rekapitulasi data pemilih berkelanjutan pada bulan Juni 2022 dan masih berlangsung hingga saat ini," sambungnya.
Setelah adanya pencocokan data pemilih berkelanjutan, ia menyampaikan,m adanya pertambahan dari jumlah pemilih pada pemilu sebelumnya.
"Lalu, kita dapatkan sekitar 140.298 pemilih di Kabupaten Toba. Kemudian, kita temukan data ganda yang saat ini sedang proses penyelesaian di tingkat desa. Sehingga, kita akan berkoordinasi dengan Pemkab Toba," lanjutnya.
"Lalu, ada beberapa hal yang akan kita lakukan sebagai persiapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di KPU," ungkapnya.
Secara detail, ia menyampaikan data pemilih pada pemilu sebelumnya.
"Jadi, pada pemilu yang lalu, data pemilih ada sebanyak 126.148 jiwa. Kemudian, pada waktu pilkada, ada sebanyak 133.394 jiwa," pungkasnya.
(cr3/www.tribun-medan.com).