Satu Unit Rumah di Barusjahe Karo Ludes Dilalap Si Jago Merah

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Satu unit rumah semi permanen milik warga Desa Suka Julu, Kecamatan Barusjahe, ludes dilalap si jago merah.

Berdasarkan informasi yang didapat, rumah milik Darta Sembiring tersebut mengalami kebakaran pada Selasa (28/6/2022) sekira pukul 22.30 WIB.

Saat ditanya perihal informasi ini, Kasi Humas Polres Tanah Karo Iptu M Sahril membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dijelaskan Sahril, hingga saat ini dugaan penyebab terjadinya kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

"Benar, tadi malam sekira pukul 22.30 WIB kita terima informasi adanya kebakaran di Desa Suka Julu, Kecamatan Barusjahe. Diduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik," Ujar Sahril, Rabu (29/6/2022).

Dikatakan Sahril, berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi di lokasi kejadian api diketahui mulai membakar rumah semi permanen tersebut sekira pukul 22.30 WIB.

Dari pengakuan, istri korban Agustina br Ginting, saat api membakar rumahnya ia baru saja terbangun dari tidurnya dan melihat api dan kepulan asap terlihat dari bagian dalam ruang tamu rumahnya.

"Istri bersama anak korban saat itu sedang tidur, begitu terbangun mereka melihat api sudah membakar ruang tamu," Ucapnya.

Menyadari api yang mulai membesar,  keduanya langsung keluar dari rumah dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Mendengar suara minta tolong, warga sekitar langsung datang membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

"Karana menggunakan alat seadanya, kobaran api dengan cepat membakar rumah yang terbuat dari bangunan semi permanen," Katanya.

Dikatakan Sahril, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Polsek Barusjahe yang mengetahui peristiwa tersebut langsung mendatangi TKP, bersama dengan masyarakat melakukan pemadaman serta berkoordinasi kepada Pemadam Kebakaran Pemda Karo.

Selanjutnya, sekira pukul 23.00 WIB pemadam kebakaran dengan empat unit armada tiba di lokasi kejadian. Setelah kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan.

"Api satu jam baru bisa dipadamkan, karena lokasi rumah yang terbakar berjarak sekitar 70 meter dari jalan umum. Akses menuju rumah tidak dapat dilewati oleh mobil Damkar karena jalan tanah dan berlumpur," Katanya.

Setelah api padam, petugas langsung mengamankan TKP dan memasang Police Line guna pengaman dan proses penyidikan. Akibat peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan lebih kurang 150 juta rupiah.

(cr4/tribun-medan.com)