Polres Tapteng Bareng Instansi Terkait Rapat Koordinasi Penanganan Wabah PMK

Polres Tapteng Bareng Instansi Terkait Rapat Koordinasi Penanganan Wabah PMK

TRIBUN-MEDAN.com, TAPTENG - Polres Tapteng bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tapteng dan Pemdes Sejajaran Tapteng laksanakan Rapat terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang berada di wilayah Kabupaten Tapteng, Selasa (28/6/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Parama Satwika Polres Tapteng dipimpin oleh Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma dihadiri PJU Polres Tapteng, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perternakan, Kadis Pemdes Kabupaten Tapteng Hendri Sitinjak serta Personil Bahbinkamtibams Polsek Jajaran.

Dalam hal ini, Kapolres Tapteng meminta kepada para Kapolsek melalui Bhabinkamtibmas agar melakukan pendataan kepada hewan-hewan yang dipelihara masyarakat dengan melakukan pendataan, siapa pemiliknya serta penggembala hewan ternak tersebut.

Kapolres Juga berharap ke depan perlunya dibentuk Tim Penanganan Wabah PMK di wilayah Kabupaten Tapteng sebagai antisipasi terjadinya penyebaran virus tersebut kepada hewan ternak di wilayah Tapteng.

"Para Kapolsek agar melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan yang masuk ke Wilayah Kabupaten Tapteng Terutama Surat Kesehatan dari Dinas terkait, terutama manduamas Aceh agar atensi," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut staf Dinas Pertanian dan Perternakan Kab. Tapanuli Tengah menjelaskan tentang penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan.

Nurhalimah Selaku Sekertaris Dinas Pertanian Tapteng menyampaikan bahwa dalam hal penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak harus lebih Steril dalam penanganannya dimana para pengembala maupun pemilik hewan harus rutin melakukan pembersihan pada kandang ternak tersbut.

"Beberapa hewan yang terdampak pada PMK yakni Lembu, Kerbau, Kambing, Domba, Babi," ujarnya.

Selain itu Dokter Hewan Dinas Pertanian Drh Wahyu Sihombing menyampaikan PMK telah Viral di Indonesia di mana di wilayah Kabupaten Tapteng untuk saat ini masih dalam kategori minim dengan permasalahan ini.

Sehingga, akunya, perlu dilakukan pengawasan terhadap hewan-hewan yang telah mengalami PMK.

"Beberapa Gejala PMK yakni contohnya pada mulut hewan terjadi erosi seperti yang berbui pada mulut hewan tersebut sehingga hewan tersebut mengalami susah makan yang akan membuat jadi lebih parah kondisi hewan tersebut," katanya.

Untuk penanganan hewan yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku tidak ada Obatnya hanya saja perlu memberi Vitamin terhadap hewan tersebut berupa Vitamin penambah nasfu makan dan Vaksin berupa untuk kekebalan tubuh hewan tersebut.

(akb/tribun-medan.com)