Berita Seleb
MESKI Dapat Warisan Cukup dari Didi Kempot, Begini Cara Istri Keduanya, Yan Vellia Bertahan Hidup
Sebagaiamana diketahui, penyanyi legendaris campursari itu meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu Kota Solo.
TRIBUN-MEDAN.COM - Saat kepergian Didi Kempot, sosok Yan Vellia ramai muncul ke publik.
Yan Vellia adalah istri muda sang maestro.
Setelah berpulangnya suami, kini Vellia tengah berjuang untuk terus bertahan hidup.
Yan Vellia kini dikabarkan berjualan nasi goreng untuk menyambung hidup.
Awalnya apa yang dilakukan istri muda mendiang Didi Kempot itu dikira lantaran harta warisan telah ludes.
Belakangan terungkap ada alasan mulia kenapa sang istri muda kini berjualan nasi goreng.
Yan Vellia Didi Kempot membantah isu bahwa warisan sang suami ludes.
Ia mengaku mendapat warisan yang cukup dari sang suami.
Selain itu royalti dari karya Didi Kempot juga masih ada.
Hanya saja Yan Vellia tak ingin berpangku tangan di rumah pasca kepergian sang suami tercinta.
Apalagi ia memiliki dua anak yang masih kecil dan membutuhkan biaya untuk bersekolah.
Memang Yan Vellia sendiri sudah jarang tampil menyanyi dari panggung ke panggung seperti saat sang suami masih ada.
Hal itu membuatnya harus berpikir untuk mencari cara lain demi berjuang untuk kedua anaknya.
Diketahui, dagang nasi goreng tersebut berada di dekat Stasiun Balapan di Solo.
"Sebenarnya saya ditinggali Mas Didi itu luar biasa, dari kedua putra-putri kami dan materi juga enggak sedikit," ucap Yan dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans Tv.
"Mas Didi punya karya yang sangat banyak sekali, di YouTube itu masih dihidupi dari (YouTube)," sambungnya dikutip dari Gridfame.ID.
Hanya saja Yan tidak ingin berpangku tangan dan membiarkan warisan dari Didi sedikit demi sedikit habis begitu saja hanya untuk konsumsi.
"Ada satu tabungan untuk sekolah anak-anak, kalau itu diambil terus, itu akan habis, jadi memang saya berniat (jualan). Mosok (masak) hanya di rumah, berpangku tangan, kan enggak enak," imbuhnya.
Diakui Yan, rencana untuk berjualan itu sebenarnya merupakan ide dari mendiang Didi Kempot. Karena saat itu Didi berpikir ada baiknya memiliki sumber penghasilan selain dari menyanyi.
"Kalau berjualan nasi goreng memang benar, cuma waktu beliau (Didi Kempot) masih hidup, ada kalanya kita naik turun juga kariernya," kata Yan.
"Pas enggak ada kerjaan, 'coba to buka warung,'" imbuhnya mengungkap keinginan Didi Kempot saat itu.
Terlebih Didi juga tidak selalu mendapatkan pekerjaan, sementara pengeluaran terus berjalan.
"Tadinya waktu 2019, kita belum Ngambyar yang kedua kali, ada kalanya job sepi, kita diuber sama setoran," ujar Yan.
Hanya saja memang rencana Didi Kempot itu baru terwujud setelah pelantun "Stasiun Balapan" itu meninggal dunia.
"Setelah mas Didi enggak ada, setahun (setelah meninggal dunia), saya teringat kembali wasiat ini, apa salahnya dicoba," tutur Yan.
Selama hidup, penyanyi campur sari Didi Kempot telah menghasilkan banyak karya.
Pernah diberitakan media lokal, untuk mengundang Didi Kempot dalam sebuah acara, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp95 juta untuk pentas berdurasi satu jam. Harga itu belum termasuk fasilitas hotel, transit, sound system, dan panggung.
Jika ditotal biaya keseluruhan hampir menyentuh Rp200 juta.
Inilah Potret Rumah Mewah Warisan Didi Kempot untuk Yan Vellia
Salah satu warisan Didi Kempot ialah rumah mewah di Solo.
Dari foto rumah istri pertama Didi Kempot, Saputri dan rumah istri kedua, Yan Vellia sama-sama luas dan besar.
Sebagaiamana diketahui, penyanyi legendaris campursari itu meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu Kota Solo.
Kemudian, jenazah Didi Kempot dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Ngawi, Jawa Timur merupakan tempat tinggal orang tua Didi Kempot dan istri pertamanya, Saputri.
Usai meninggalnya Didi Kempot, penyanyi 53 tahun itu meninggalkan warisan rumah di Solo yang juga ditempati istri keduanya, Yan Vellia. Berikut beberapa potret rumah warisan Didi Kempot untuk Yan Vellia:
1. Tampak Depan
Rumah Didi Kempot di Solo berlokasi di Jalan Mataram 6 Nomor 5 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari,
Cat rumah kediamannya didominasi warna cokelat muda dan cokelat tua.
Rumah Didi Kempot di Solo ini berlantai dua dan memiliki tempat parkir mobil yang cukup luas.
Masuk ke halaman, terlihat hunian memiliki halaman yang cukup luas.
Area Hunian Istri Pertama di Ngawi
Selain di Solo, Didi Kempot juga meninggalkan rumah di Ngawi Jawa Timur yang ditempati orangtuanya.
Rumah itu sendiri menepati areal tanah yang sangat luas.
Di pertanahan itu, ada rumah-rumah lain, yang juga rumah keluarga istri pertama Didi Kempot, Saputri.
Rumah tersebut punya atap rumah joglo, rumah khas orang suku Jawa. Di samping rumah itu ada garasi.
Halaman rumah cukup luas, dengan tanahnya sudah diberi perkerasan cor beton.
Jendela dan pintu kayu jati di penampang depan, makin menguatkan aksen Jawa pada rumah itu.
Sebuah pagar besi tempa berdesain klasik, menjadi pembatas area teras kecil di depan rumah.
Banyak pilar kayu jati di rumah tamu
Sementara di dalam rumah, ada sejumlah kolom kayu jati.
Rumah itu juga diisi oleh sejumlah perabot bertema kayu jati dengan gaya klasik.
Mulai kursi, meja, sekat pembatas ruangan, sampai jam bandul besar.
Pada beberapa dinding rumah, dipercantik dengan sentuhan batu alam.
Sejumlah lukisan maupun foto Didi Kempot, juga terlihat di dinding rumah.
Rumah ini terlihat belum sepenuhnya selesai dalam pembangunan.
Di satu bagian rumah, terlihat atap betonya masih belum dihaluskan, alias belum menjalani proses finishing.
Untuk diketahui, Didi Kempot merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan Mbah Ranto. Didi Kempot juga merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat yang terkenal pada masanya.
(*/ Tribun-Medan.com/BangkaPos.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/biodata-didi-kempot-dan-istrinya-yan-vallia.jpg)