INI LIMA Siswa SMAN 2 Kabanjahe yang Wakili Karo di Ajang Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi

Lima Siswa SMAN 2 Kabanjahe Wakili Karo Di Ajang Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Lima orang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kabanjahe, berhasil menjadi perwakilan Kabupaten Karo di ajang Olimpiade Sains Nasional di tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Menurut informasi, Olimpiade ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. 

Kelima siswa yang mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Karo ini, di yakni Marisa Br. Sembiring siswa kelas XI, yang juga merupakan juara dua Kimia.

Kemudian, Amalia Rahmawati siswa kelas X, sebagai Juara satu Ekonomi.

Trivany Gracia Br. Bangun siswa kelas X, sebagai Juara satu Biologi.

Serta Diana Amelia Br. Lingga siswa kelas X, sebagai juara satu Informatika.

Dan terakhir, Dila Karmila Sari siswa kelas X, juara tiga Informatika.

Sebelumnya, kelima siswa ini berhasil menjadi juara di ajang Olimpiade Sains Nasional di Kabupaten Karo.

Dari prestasi ini, kelimanya ditunjuk mewakili Kabupaten Karo di ajang Olimpiade Sains Nasional tingkat Provinsi.

Berdasarkan keterangan Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kabanjahe Lesman Tarigan, S. Pd, M. Si, keberhasilan ini tak terlepas dari pembimbingan dan sistem pendidikan yang sudah diterapkan sekolah kepada siswa agar mampu bersaing di tingkat Nasional.

"Keberhasilan ini karena bimbingan khusus kepada siswa agar mampu bersaing, baik saat masih mengenyam pemdidikan di bangku sekolah maupun setelah tamat dari bangku SMA," Kata Lesman, Kamis (23/6/2022).

Dijelaskan Lesman, untuk persiapan jelang Olimpiade Sains Tingkat Provinsi, pihaknya akan melakukan bimbingan yang lebih khusus. Yaitu dengan tingkat disiplin yang lebih ketat, agar siswa mampu menjuarai ajang tingkat kemampuan ilmu pengetahuan tersebut.

"Untuk sementara kita program bimbingan, bila perlu kita tambah dari luar agar meningkatkan kemampuan siswa," Ucapnya.

Dengan adanya lima siswanya yang mewakili Kabupaten Karo di tingkat provinsi ini, ia merasa bangga karena siswanya berhasil menunjukkan kualitas pendidikan di Kabupaten Karo.

Terlebih, untuk Olimpiade saat di tingkat kabupaten beberapa waktu lalu sistem ujiannya berbasis online, sehingga hasil dan penilaian dari juri semakin ketat dan terbuka.

"Karena ini online, jadi nilainya lebih murni dan tidak bisa 'ditukangi' atau ditambah-tambahi," Ungkapnya.

Dengan hasil yang telah didapat dan nantinya bisa membawa harum nama Kabupaten Karo, kelima siswa berharap nantinya ada perhatian dan dukungan baik dari Dinas Pendidikan Provinsi maupun dari Pemerintah Kabupaten Karo sendiri.

Meskipun sekolah tingkat SMA di bawahi oleh Dinas Pendidikan Provinsi, namun secara lokasi dan nama yang dibawa merupakan Nama Kabupaten Karo.

Sehingga, mereka juga berharap adanya dukungan dan perhatian dari Pemkab Kabupaten Karo.

(cr4/tribun-medan)