Viral Cobek Batu Keluar Belatung Saat Dipanaskan, Ini Tanggapan Chef

Viral Cobek Batu Keluar Belatung Saat Dipanaskan, Ini Tanggapan Chef

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebuah video memperlihatkan cobek batu yang dipanaskan di atas kompor dan keluar hewan kecil diduga belatung, viral di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, video tersebut diunggah akun TikTok ini. Video viral tersebut dapat dilihat di sini.

“Hai Guys, karena gue penasaran apa iya sih batu kalau dipanasin keluar belatung, ternyata bener dong. Ini udah gue panasin dan gue kaget banget. Keliatah gak? Itu, gerak-gerak. Beneran banget dong guys, banyak banget. Dia keluar dari pori-porinya tuh. Buat kalian yang mau nyoba hari-hari batunya meledak. Ini panas,” ujar pengunggah.

Dalam video yang diunggah, tampak sebuah cobek batu yang dipanaskan di atas kompor.

Kemudian, tiba-tiba muncul hewan kecil menyerupai belatung yang keluar dari dalamnya.

Hingga kini, unggahan tersebut telah dilihat 6,3 juta kali, disukai 342 ribu pengguna dan mendapat 11,3 ribu komentar.

Beragam komentar muncul terkait unggahan yang viral tersebut.

Bahkan sampai ada yang mencoba memecah cobek miliknya.

Sejumlah warganet lain mengaku melakukan hal sama, tetapi tak terjadi apa-apa.

“Gw juga kemaren nyoba ga ada apa2 ampe gw senterin,” tulis salah seorang pengguna.

“Alhamdulillah kemarin langsung coba meskipun cobekku yg kecil berongga ga ada blatungnya,” tulis akun lainnya.

Tanggapan Chef

Menanggapi video viral cobek batu dibakar keluar belatung, Chef Nausa mengatakan, belatung tidak mungkin muncul dari suatu tempat tanpa ada penyebabnya.

"Nah apa penyebab belatung muncul. Paling simpel adalah, belatung kita asumsikan berasal dari telur lalat ya. Nah, kalau itu biasa hinggap di satu tempat yang sifatnya busuk. Seperti sampah atau kotoran," kata Chef Nausa.

"Nah biasanya cobek itu permukaannya enggak rata. Jadi dia agak bergelombang atau kasar. Sehingga dalam proses membersihkannya, itu terkadang kita suka enggak bersih. Jadi kadang masih ada sisa cabe yang nempel atau sisa terasi nempel. Itu akan mendatangkan atau menarik lalat," sambungnya.

Nausa menjelaskan, lalat kemudian hinggap dan bertelur di cobek batu. Hal itu terjadi, karena tekstur cobek berongga-rongga, sehingga telur lalat masuk ke dalam rongga tersebut.

Ditekankan Nausa, hal ini tidak hanya terjadi di cobek. Karena, dari daging atau ayam sudah busuk, bisa saja juga sudah dihinggapi lalat dan ada belatungnya.

"Yang jadi pertanyaan, bahaya atau enggak sih," sebut Chef Nausa.

"Kalau menurut Baba, sebaiknya sebelum digunakan, itu benar-benar di cek banget dan dibersihkan ulang ya. Kadang-kadang kita sudah bersihkan ini, terus kita pakai. Tapi tempat kita menyimpan ditempat tidak steril. Akibatnya alat makan itu terkontaminasi lagi," tuturnya.

"Jadi baiknya itu, enggak cuma untuk cobek ya. Terutama untuk telenan kayu, kalian harus dibersihkan sebelum kalian pakai buat motong. Jadi kembali lagi, lebih baik mencegah dan mengobati. Jadi kalian pastikan lagi alat makannya sudah bersih ya," tambahnya.

Lebih lanjut, Chef Nausa juga memberitahukan cara bagaimana mengetes apakah alat yang dipakai ada belatung atau tidak.

"Selain dibakar kalian juga bisa rendam sebenarnya. Kalau direndam itu biasanya belatungnya keluar guys. Pastikan juga kalau habis pakai cobek, itu kan masih ada warna cabe. Kadang kan masih ada yang nempel, coba dibersihkan lagi disikat," katanya.

"Kalau cobek meledak, ada dua kemungkinan ya. Pertama itu, ada kandungan air di dalamnya. Itu karena dibakar dan dia panasnya enggak merata. Jadi dia menimbulkan uap disatu sisi. Jadi dia membuat cobek bukan meledak, tapi retak terus ditambah ada tekanan hingga seperti meledak," jelasnya.(*)