Piala Dunia 2022
SEPUTAR Piala Dunia 2022 - Qatar Larang Seks Bebas, Kalau Nekat Dipenjara 7 Tahun
Penjara tujuh tahun mengancam para penggemar sepak bola yang belum menikah nekat melakukan seks bebas selama Piala Dunia 2022 Qatar
TRIBUN-MEDAN.com - Negara penyelenggara Piala Dunia 2022 yakni Qatar, melarang para penggemar yang hadir melakukan seks bebas bagi pasangan yang belum menikah.
Jika nekat, Qatar ancam hukuman penjara bagi penggemar yang melakukan seks bebas bagi pasangan belum nikah selama gelaran Piala Dunia 202.
Penjara tujuh tahun mengancam para penggemar sepak bola yang belum menikah nekat melakukan seks bebas atau one-night-stand selama Piala Dunia 2022 Qatar.
Seks di luar nikah bagi pasangan belum menikah dilarang Qatar selama gelaran Piala Dunia 2022 yang mulai digelar pada November tahun ini.
Kondisi ini dianggap memicu kegelisahan bagi para penggemar, meskipun pejabat FIFA sudah memperingatkan bahwa tidak akan ada pengecualian.
Baca juga: TERNYATA Bola Al Rihla untuk Piala Dunia 2022 di Qatar Buatan Madiun, Berikut Kelebihannya
"Seks sangat jauh dari agenda, kecuali jika Anda datang sebagai tim suami dan istri. Pasti tidak akan ada one-night stand di turnamen ini," tulis Daily Star mengutip pernyataan sumber seorang polisi.
"Tidak akan ada pesta sama sekali. Setiap orang perlu menjaga pikiran mereka tentang mereka, kecuali jika mereka ingin mengambil risiko terjebak di penjara.
“Pada dasarnya ada larangan seks di Piala Dunia tahun ini untuk pertama kalinya. Fans harus bersiap." tulis mereka lagi.
Seks di luar nikah dan homoseksualitas merupakan ilegal di Qatar, bagi penggemar sepak bola yang nekat melakukan bakal dihukum penjara selama tujuh tahun.
Baca juga: DAFTAR 32 Peserta Piala Dunia 2022 Qatar, Berikut Pembagian Grupnya, Laga Dibuka Senegal Vs Belanda
Seiring kabar ini beredar, muncul laporan bahwa penggemar dengan nama keluarga berbeda dibatalkan dari pemesanan dan berbagi kamar hotel di Qatar.
“Minuman dan budaya pesta setelah pertandingan, yang merupakan norma di sebagian besar tempat, sangat dilarang," ucap seorang sumber lagi.
“Dengan konsekuensi yang sangat ketat dan menakutkan jika Anda tertangkap. Ada perasaan bahwa ini bisa menjadi turnamen yang sangat buruk bagi para penggemar." imbuhnya.
Baca juga: Negara Ini Liburkan Sekolah 40 Hari Selama Piala Dunia Mulai November, Stadion Bisa Bongkar Pasang
Komite Tertinggi Qatar untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2022 juga memperingatkan akan adanya undang-undang yang ketat.
Dalam sebuah pernyataan disebutkan bahwa Qatar adalah negara konservatif dan menunjukkan kasih sayang di depan umum tidak disukai terlepas dari orientasi seksualnya.
Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Fans-Brasil-vs-bolivia.jpg)