Berita Asahan
Kapolres Tanjungbalai Bangun Patung Ikan Berbahan 150 Knalpot Brong Sitaan, Begini Maknanya
Polres Tanjungbalai membangun patung ikan berbahan knalpot brong di depan Polres Tanjungbalai, Selasa (21/6/2022).
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Polres Tanjungbalai membangun patung ikan berbahan knalpot brong di depan Polres Tanjungbalai, Selasa (21/6/2022).
Knalpot yang digunakan juga merupakan hasil dari sitaan saat menggelar razia Patuh Toba dan razia balap liar yang dilakukan selama bulan Ramadhan.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi saat diwawancarai tribun-medan.com, mengatakan patung ikan tersebut dipilih sebagai bentuk kearifan lokal warga yang sebagian besar memiliki penghasilan dari laut.
"Karena banyaknya sitaan saat razia, maka di situ terpikir membuat karya seni untuk monumen yang berbahan dasar kenalpot brong ini menjadi monumen patung yang dibuat untuk menyerupai ikan," kata Triyadi.
Ia mengaku kenalpot sitaan ini hampir seluruhnya berasal dari razia saat bulan Ramadan yang mana saat itu Polres Tanjungbalai melakukan razia untuk kenyamanan beribadah.
"Karena kemarin permintaan pemuka agama untuk kenyamanan beribadah saat bulan Ramadan, sehingga kami lakukan razia," katanya.
Baca juga: Usai Bertemu Wali Kota Bobby, Pemerintah Gwangju Berencana Kembangkan Kerjasama di Bidang Ekonomi
Razia tersebut dilakukan dengan cara humanis dan menilang teguran untuk mengganti knalpot brongnya di Satlantas Polres Tanjungbalai.
"Sehingga, karena terlalu banyak. Kalau dimusnahkan sayang karena bakal menjadi sampah dan tidak berguna. Saya meminta kepada Kasat Lantas untuk bagaimana caranya agar knalpot-knalpot ini dijadikan seni," kta Triyadi.
Sehingga, Kasat Lantas mencari salah seorang pekerja seni yang merupakan warga Tanjungbalai untuk membuat patung ikan tersebut.
Sementara, Kasat Lantas Polres Tanjungbalai, AKP Hotlan Wanto Siahaan mengatakan pekerja seni ikan tersebut didapatnya dari Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai.
"Pekerjaanya memakan waktu selama tiga minggu, dengan jumlah knalpot ada 150 kenalpot yang dipotong," jelas Siahaan.
Ia mengatakan patung ini dibuat untuk mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat Tanjungbalai selalu menggunakan kendaraan bermotor yang sesuai dengan standar.
"Sehingga tidak ada aksi ugal-ugalan dan balap liar yang membahayakan diri dan orang lain,"pungkasnya.
Baca juga: Suami Mama Muda yang Mengaku Bagian Intimnya Digerayangi Petugas Vendor PLN Minta Pelaku Ditangkap
(cr2/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Patung-ikan-terbuat-dari-150-potong-kenalpot-brong-hasil-sitaan.jpg)