Tentara Bayaran Ukraina Pilih Kabur
TAKUT HADAPI RUSIA, Hampir 2.000 Tentara Bayaran Ukraina Pilih Kabur Selamatkan Diri
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, telah membunuh hampir 2.000 tentara bayaran asing sejak invasi dimulai.
TAKUT HADAPI RUSIA, Hampir 2.000 Tentara Bayaran Ukraina Pilih Kabur Selamatkan Diri
TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 1.779 tentara bayaran asing dikabarkan kini telah meninggalkan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, telah membunuh hampir 2.000 tentara bayaran asing sejak invasi dimulai.
Hal ini karena para tentara bayaran asing tersebut tak mampu menghadapi kekuatan militer Rusia.
Polandia disebut sebagai negara yang paling banyak mengirimkan pasukan ke Ukraina, diikuti Romania dan Inggris.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menyebut, tentara bayaran yang tiba di Ukraina juga berasal dari Kanada, Amerika Serikat, dan Georgia.
Kemenhan Rusia menambahkan, jumlah prajurit asing telah berkurang dan banyak yang meninggalkan Ukraina .
Hal ini karena meningkatnya jumlah kegagalan militer Kyiv dan kerugian harian besar-besaran dalam tenaga dan peralatan.
Diketahui invasi Rusia pertama kali dilakukan pada akhir Februari lalu.
Seorang pejabat Eropa menyebut, telah mengirimkan pasukan militer dalam perang tersebut.
Sekira 2.000 tentara bayaran dari perusahaan militer swasta Rusia yakni Grup Wagner telah dikerahkan.
Selain itu, Suriah dan Libya juga ikut bertempur di sisi pasukan Moskwa.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)