Pertumbuhan Ekonomi
Sektor UMKM dan Pertanian Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Sumut
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa sektor UMKM dan pertanian menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi di Sumut
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Perekonomian Sumatera Utara mengalami pemulihan, ditandai dengan pertumbuhan PDRB Sumatera Utara yang sebesar 3,90 % pada triwulan I 2022.
Berdasarkan pemantauan per April 2022, kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Utara yang terdiri dari 110 entitas Perbankan, 84 entitas Pasar Modal, dan 188 entitas IKNB masih dalam kondisi yang stabil dan perlahan kembali bertumbuh.
Sektor perbankan Sumatera Utara yang terdiri dari 2 bank berkantor pusat, 55 bank berkantor cabang, dan 53 BPR/BPRS pada April 2022 terpantau bergerak pulih dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding periode pra pandemi Covid-19.
Sejalan dengan hal ini, Kepala OJK Regional 5 Sumatera, Yusup Anshori menyampaikan total aset tercatat sebesar Rp 324,33 triliun dengan pertumbuhan double digit 12,39 % yoy.
DPK juga dapat bertumbuh double digit sebesar 12,45 % yoy menjadi Rp 304,18 triliun.
Sementara itu, penyaluran kredit/pembiayaan sudah kembali bertumbuh positif dan relatif tinggi sebesar 6,66 %% yoy dengan total penyaluran Rp 231,83 triliun.
"Pertumbuhan ini didorong oleh sektor UMKM yang memiliki share 29,15
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelaku-UMKM-Dapat-Bantuan-dari-Bobby-Nasution.jpg)