Curanmor
Terekam CCTV, Dua Pria Larikan Sepeda Motor di Kantor Desa Laut Dendang
Dua orang pria nekat mencuri sepeda motor di kantor Kepala Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (14/6/2022).
Terekam CCTV, Dua Pria Larikan Sepeda Motor di Kantor Desa Laut Dendang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua orang pria nekat mencuri sepeda motor di kantor Kepala Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (14/6/2022).
Aksinya pun pencurian tersebut pun sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Dalam rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, tampak pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor warna merah.
Saat itu, kedua sempat beberapa kali melintas di depan kantor kepala desa tersebut, diduga melakukan pemantauan situasi.
Lalu, tampak kedua pelaku ini sempat berhenti di samping kantor desa. Terlihat salah satu pelaku turun dari atas motor.
Kemudian, salah satu pelaku tersebut sempat mengganti pakaian dari kaos menjadi kemeja.
Tidak butuh waktu lama, setelah di rasa aman salah satu pelaku langsung masuk ke teras kantor desa.
Dengan rasa yakin, ia pun langsung menarik sepeda motor tersebut ke arah luar halaman kantor desa.
Setibanya di pinggir jalan, pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor jenis matic tersebut dengan cara didorong bersama seorang pelaku yang sudah menunggu di luar.
Menurut Sekretaris Desa Laut Dendang, Nono Iswanto aksi pencurian tersebut terjadi, pada Senin (13/6/2022) kemarin sore.
"Kalau kejadiannya kira - kira jam 17.45 WIB. Kalau si pemilik kendaraan itu Edy Erwanto warga masyarakat kita juga," kata Nono kepada Tribun-medan, Selasa (14/6/2022).
Ia mengatakan, saat itu pemilik motor datang ke kantor desa untuk berencana akan memasang lampu penerangan. Namun, sang pemilik tidak mengunci stang kendaraan
nya.
"Dia rencananya berkoordinasi dengan pak kades, dia rencananya mau bantu pasang lampu penerangan disekitaran kantor kita, biar terang lah," sebutnya.
Nono menyebutkan, aksi pencurian tersebut terjadi sangat cepat hanya hitungan menit saja.
"Kalau perkiraan, karena saya pulang setengah lima dia datang sekitar jam limaan, jadi kejadiannya itu sekitar setengah jam kurang lah," bebernya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa di kantor desa tersebut sudah empat kali kehilangan sepeda motor.
"Kalau kecurian sudah ada tiga kali, itu punya pak Kades, punya saya, kemudian punya perangkat kita sendiri. Kelang beberapa tahun dari 2019, 2020, 2021, 2022, setiap tahun ada," ungkapnya.
Dijelaskannya, atas kejadian kemalingan tersebut rencananya korban akan melapor ke kantor polisi.
'Kalau untuk laporan hari ini dilaporkan rencananya," ujarnya.
Nono menambahkan, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspada saat memarkirkan kendaraan.
"Kita juga sudah membuat himbau termasuk ke kita sendiri perangkat, warga, supaya lebih meningkatkan kewaspadaan, walaupun kita sudah punya CCTV nggak bisa menjamin," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)