Lapas Labuhan Bilik Ikuti Monitoring dan Evaluasi Senjata dan Persediaan Amunisi

TRIBUN-MEDAN.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Barang Milik Negara (BMN) berupa Senjata dan Amunisi pada seluruh Satuan Kerja Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.

Monev ini bertujuan untuk mengkonfirmasi pelaporan data senjata dan persediaan amunisi yang dikelola oleh satuan kerja Pemasyarakatan melalui proses cek fisik.

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom di ruang Kalapas Labuhan Bilik, dalam hal ini Lapas Labuhan Bilik diwakili oleh Kasubsi Admisi dan Orientasi Lapas Labuhan Bilik, Jack Pasaribu, dan Operator BMN Lapas Labuhan Bilik, Bima Indra Sihite, Selasa (14/6/2022).

Monev ini dilakukan dengan pemeriksaan fisik oleh Tim Monitoring dan Evaluasi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dipimpin oleh Fathur. Seluruh satuan kerja diminta untuk menunjukkan seluruh senjata dan persediaan amunisi yang dikelola oleh satuan kerja masing-masing serta melaporkan status kerusakan senjata atau amunisi yang kadaluarsa jika ada.

Dalam hal ini, Seluruh senjata dan amunisi yang dimiliki Lapas Labuhan BIlik semua dalam keadaan baik dan lengkap.

“Seluruh senjata dan persediaan amunisi yang dimiliki Lapas Labuhan Bilik semua dalam keadaan baik dan juga lengkap serta hasil data laporan sesuai,” ucap Bima Indra Sihite.