Berita Kota Medan
INOVASI Terbaru, Ujian Masuk UINSU Jalur UMPTKIN Gunakan Sistem Rekam Suara
Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSEUM-PTKIN) tahun ini di UINSU semakin ketat
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSEUM-PTKIN) tahun ini di UINSU semakin ketat dan memiliki beberapa inovasi dibanding tahun sebelumnya.
Diselenggarakan mulai tanggal 14-16 Juni 2022 mendatang, para peserta ujian harus mengisi soal secara online dan mendapat pengawasan penuh dari panitia.
"Sistem pengawasan tahun ini bukan hanya cuma gambar peserta yang kita ketahui tetapi juga bisa merekam audio atau suara yang ada di sekitar itu bisa diketahui oleh Tim pengawas kita, ini bentuk kemajuan yang luar biasa," ungkap Ketua Panitia Nasional UM-PTKIN Imam Taufiq Selasa (14/6/2022).
Pada tahun 2022 ini, UINSU menerima sebanyak 4.382 peserta, diantaranya 4046 orang peminat IPS dan 336 orang peminat IPA untuk seleksi SSE UMPTKIN 2022.
Sementara itu, adapun kuota untuk jalur SSE UMPTKIN 2022 ada sebanyak 2016 orang untuk 31 prodi.
Tentunya, dengan kuota yang terbatas, para peserta bersaing untuk memperebutkan kursi di jalur SSE UMPTKIN 2022.
"Secara nasional pendaftar lewat jalur IPS ini 90,1 persen sementara jalur IPA itu sekitar 8 persen, jadi memang tahun ini lebih mendominasi ilmu sosial," ujarnya.
Diketahui, SSE-UMPTKIN UINSU dilakukan dalam tiga sesi dengan masing-masing kapasitas 600 orang per sesi yang akan diawasi oleh puluhan pengawas ujian.
Ketua Pengawas IT SSE UMPTKIN UINSU Bambang mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian hari pertama berlangsung dengan lancar.
"Alhamdulillah berlangsung lancar kemudian juga jaringan juga lancar. Kemudian dari ujian sesi pertama ada sekitar 30 peserta yang tidak login pada sesi pertama," tutur Bambang.
Terkait teknis SSE UMPTKIN tahun ini, Bambang mengklaim bahwa inovasi untuk sistem ujian kali ini ini mampu meminimalisir adanya timbul kecurangan.
"Tahun lalu tuh masih ada cela kita untuk buka dua layar dalam satu PC, nah kalau tahun ini gak bisa. Begitu hal tersebut dilakukan akan langsung terdeteksi dari monitor yang lain. Jika ketahun akan langsung kita reject (tolak)," jelasnya.
"Kemudian kalau tahun lalu itu kamera bisa disable, nah tahun ini gak bisa lagi jadi meminimalisir tindak kecurangan," lanjutnya.
Untuk dapat mensosialisasikan kepada peserta ujian, UINSU juga telah melakukan sosialisasi berupa simulai ujian pada 7-10 Juni 2022 lalu agar para peserta tidak kewalahan saat menghadapi ujian Resmi SSE UMPTKIN 2022.
Sementara itu, UINSU juga membocorkan jurusan yang paling banyak diminati pada tahun ini untuk jalur UMPTKIN, diantaranya Pendidikan Agama Islam, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ekonomi Islam, Akuntansi Syariah.
(cr13/tribun-medan.com)