Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan WBP, Lapas Padangsidimpuan-Universitas Aufa Royhan Teken MoU

TRIBUN-MEDAN.com - Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan  lakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan tentang pelayanan dan edukasi kesehatan tahanan, narapidana dan anak yang tertuang dalam perjanjian kerjasama W.2.PAS.13.TI.04.02-311 dan 043/UNAR/T/MoU/VI/2022, Senin (13/6/2022). 
 
Pada kesempatan tersebut turut dihadiri Wakil Rektor 3 bagian Kemahasiswaan, Yannawari Harahap, SKM, M. PH, Biro Pengembangan dan Kerjasama, Hidayanti Rohimah Nudrin Siregar, M. Pd, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LPPM) Juni Andriani Rangkuti, SST serta para pejabat struktural dilingkungan Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.

MoU ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan  kesehatan bagi para warga binaan serta penanggulangannya dilingkungan Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.

Kepala Lapas Padangsidimpuan Indra Kesuma, A.Md.IP,SH,MH mengatakan, diselenggarakannya kegiatan MoU ini adalah upaya edukasi kesehatan, pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengembangan kepada Tahanan, Narapidana dan Anak untuk tetap menerapkan pola hidup sehat.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya  mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang layak bagi WBP sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor M.HH.02.UM.06.04 TAHUN 2011 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

Sementara itu Yannawari Harahap, SKM, M. PH mewakili Rektor Universitas Aufa Royhan mengatakan kegiatan ini juga sebagai sarana pelaksanaan edukasi dan penelitian yang dapat meningkatkan kajian penelitian yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kedua pihak.

Pada kesempatan tersebut pihak Universitas Aufa Royhan didampingi Kasubsi Perawatan Lapas Padangsidimpuan, M. Zulkaply Siregar dan Staf Perawatan, Mara Bintang, juga meninjau keadaan klinik pratama Lapas terkait kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan edukasi nantinya.