PSDS
INI Penjelasan Manajemen PSDS Terkait Lisensi Kepelatihan Asisten Pelatih
Informasi yang dihimpun saat ini kedua orang tersebut pun sedang sama-sama mengejar kenaikan lisensi satu tingkat diatasnya.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,DELISERDANG- Manajemen PSDS Deliserdang mengakui kalau lisensi kepelatihan asisten pelatih, Susanto lebih tinggi dibanding Pelatih Kepala, Syahrial Efendy pada saat ini.
Jika lisensi kepelatihan Susanto adalah lisensi B posisi Syahrial lebih rendah yakni C.
Informasi yang dihimpun saat ini kedua orang tersebut pun sedang sama-sama mengejar kenaikan lisensi satu tingkat diatasnya.
Penataran kenaikan lisensi dijalani oleh Syahrial Efendy di Yogyakarta. Ia sudah berangkat sejak Minggu, (12/6/2022).
Baca juga: Pelatih PSDS Persiapan Untuk Penataran Kenaikan Lisensi Kepelatihan
Sementara hal yang sama juga diikuti oleh Susanto yang mengikuti kegiatan penataran kenaikan lisensi di Bali.
Kegiatan latihan sekaligus seleksi pemain PSDS Deliserdang hanya dipimpin oleh dua orang saat ini.
Selain asisten pelatih Imam Faisal juga ada Muhammad Halim sebagai pelatih kiper.
Syahrial dan Susanto sudah tidak tampak saat kegiatan latihan Senin, (13/6/2022) sore.
Manager PSDS, Herman Sagita mengakui kalau lisensi kepelatihan Susanto lebih tinggi dibanding Syahrial.
Ia pun sempat memberi klarifikasi terkait kondisi kepemimpinan pelatih di PSDS Deliserdang yang sempat menjadi perbincangan karena lisensi asisten pelatih lebih tinggi dibanding Pelatih Kepala.
Pria yang akrab disapa Cinwa ini pun mengaku posisi kepelatihan bisa berubah kedepannya.
Baca juga: BUPATI Ashari Tambunan Dipastikan Ikut Tanam Saham di PSDS Deliserdang dan Ajak BUMDes Gabung
"Jadi sampai sekarang kondisinya belum ada penjelasan resmi dari PSSI yang kita terima lisensi yang mana sebenarnya nanti yang akan dipakai apakah A atau B. Sekarang ya mereka ini sedang mengikuti itu. Syahrial di Yogyakarta, kemarin berangkat dan Syahrial di Bali,"kata Cinwa.
Cinwa mengatakan jika kedepannya PSSI menerapkan aturan khusus untuk pelatih di Liga 2 harus lisensi A maka Susanto akan didapuk menjadi pelatih. Posisi Syahrial akan dijadikan asisten pelatih.
"Kalau aturannya pelatih Liga 2 lisensi B maka Syahrial akan tetap jadi pelatih dan Susanto akan dijadikan penasehat tehnik. Ya kita lihat saja nanti kedepannya aturan dari PSSI seperti apa,"kata Cinwa.
(dra/tribun-medan.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Calon-Pemain-PSDS-Deliserdang-melakukan-kegiatan-pemanasan.jpg)